Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Karhutla di Riau Masih Membara, Petugas Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Pelalawan

Karhutla kepung Riau, Petugas masih berjibaku padamkan api di sejumlah titik di Pelalawan

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
ist
Karhutla di Riau Masih Membara, Petugas Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Pelalawan Senin (25/3/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau, titik api belum padam di Kuala Kampar.

Selain Kuala Kampar, titik api juga muncul di Teluk Meranti, Kabupten Pelalawan.

Pemadaman Karhutla di Riau masih terus dilakukan tim gabungan hingga hari ini Senin (25/3/2024).

Ada dua titik api yang muncul di Kuala Kampar Kabupaten Pelawan sejak Sabtu (23/3/2024) lalu.

Satu titik berada di Desa Sungai Upih dan satu lagi di Desa Teluk Beringin.

Dua desa ini memang kerap terjadi Karhutla setiap musim kemarau.

Bahkan dua pekan lalu titik api juga telah terdeteksi di dua desa ini dan berhasil dipadamkan tim gabungan.
Lokasi kebakaran saat ini berbeda dengan Karhutla sebelumnya.

"Sampai sekarang personil gabungan di rayon Kuala Kampar masih operasi pemadaman di Desa Sungai Upih dan Teluk Beringin. Api memang tidak besar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan kepada tribunpekanbaru.com.

Api di Desa Teluk Beringin dan Sungai Upih membakar lahan kosong yang ditumbuhi semak belukar dan sebagian kebun kepala milik warga setempat.

Meski api tidak besar tetapi sulit dipadamkan lantaran lahannya merupakan tanah gambut yang cukup dalam. Diperkirakan gambut di dua lokasi Karhutla itu mencapai 4 meter.

Alhasil bara api bersembunyi di dalam tanah dan harus dipadamkan dengan cara merendam areal yang mengeluarkan api dan asap.

Apabila api belum berhasil dipadamkan hari ini, BPBD Pelalawan akan mengirimkan bantuan personil ke Kuala Kampar untuk menambah kekuatan dalam operasi pemadaman.

Pasalnya, tim yang saat ini bekerja hanya instansi yang ada di Pulau Mendol saja seperti TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.

Mengingat jarak dari Pangkalan Kerinci ke lokasi cukup jauh, sehingga belum ada bantuan personil serta peralatan dari Pangkalan Kerinci.

"Memang personil yang di sana kurang, apalagi ada dua titik Karhutla. Besok akan kita kirim bantuan dari sini," tandasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved