CV Babysitter Anak Aghnia Punjabi Dibongkar, IPS Punya Masa Lalu Kelam
Babysitter yang menganiaya anak Aghnia Punjabi hingga babak belur ternyata punya masa lalu yang kelam
TRIBUNPEKANBARU.COM - Babysitter yang menganiaya anak Aghnia Punjabi hingga babak belur ternyata punya masa lalu yang kelam.
Selain itu, babysitter yang berinisial IPS tersebut juga tidak memiliki pengalaman sebagai babysitter.
IPS hanya berpengalaman sebagai asisten rumah tangga (ART).
Celakanya pihak penyalur yang katanya sebagai penyalur ternama di Surabaya itu merekomendasikan wanita berbahaya itu sebagai babysitter.
Diduga, IPS menderita gangguan mental setelah bercerai dengan suaminya.
Melalui Instagram Stories-nya, Emy Aghnia yang geram tampak mengunggah lembaran Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup IPS ketika melamar kerja.
Kata Emy Aghnia, IPS bukan babysitter dari yayasan sembarangan.
'Ini CV nya bukan dari agency maen maen sayang' tulis Emy Aghnia, Sabtu (30/3/24).
Dari CV itu tertulis IPS lahir di Surabaya 25 Juli 1996 atau kini berusia 27 tahun dengan status janda atau cerai hidup serta memiliki tinggi badan 150 cm dan berat badan 47 kg.
IPS memiliki dua pengalaman kerja terakhir yakni di Samarinda Kalimantan dan di Surabaya.
Pengalaman kerja di Samarinda Kalimantan
Tahun 2020-2023 (selama 3 tahun 2 bulan) di Samarinda Kalimantan.
Sebagai babysitter balita usia 1 tahun 6 bulan (laki-laki)
Tugasnya membuat susu, steril botol, menyiapkan makanan dan menyuapi anak, menemani anak bermain dan belajar, memandikan anak, menidurkan anaki, membersihkan mainan anak, mencuci dan menyetrika pakaian anak, membersihkan kamar dan toilet anak.
Pengalaman kerja di Surabaya
Tahun 2018-2019 (selama 1 tahun) di Darmo, Surabaya
Sebagai babysitter anak usia 6 tahun
Pendidikan Terakhir:
IPS mengenyam pendidikan terakhirnya hingga SMA di salah satu Madrasah Aliah di Bojonegoro.
Terkait kemampuan IPS juga menjabarkannya secara rinci di dalam CV dan terlihat sangat profesional.
Kemampuan
1.Bisa membuat susu dan steril botol susu
2.Bisa menemani anak bermain dan belajar
3.Bisa memasak menu seperti sop, tumisan, ayam kecap, soto, tim ayam, ikan goreng, jasuke, dll.
4.Bisa menyuapi anak dan stimulasi anak
5.Bisa memandikan dan menidurkan anak (bersedia tidur dengan anak)
6.Bisa mencuci dan menyetrika pakaian anak
7.Bisa mengendarai motor, bisa memakai mesin cuci, slow cooker, oven, blender, dll.
Rekam Jejak Buruk
Melalui Instagram stories-nya, Emy Aghnia juga mengunggah komentar dari seorang netizen yang diduga orang dari mantan yayasan yang pernah memperkerjakan IPS.
Pihak tersebut mengaku kalau IPS sebetulnya tidak punya dasar parenting atau pengasuhan anak dan hanya seorang Asisten Rumah Tangga (ART) biasa.
Lalu, pihak itu mengaku pernah mendapat laporan dari customer-nya soal tabiat pelaku sampai akhirnya IPS tidak diperkerjakan lagi.
'Mohon maaf ibu. Itu kan dia basic-nya ART bu. Itu pernah saya salurkan ART bu. Terus ada laporan salah satu customer saya dari luar pulau. Kalau dia pernah kasar juga sama anak balita' tulis pihak mantan yayasan.
'Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya tapi tidak saya salurkan lagi karena ada record tidak baik. Namanya (sensor) dari Bojonegoro. Dia janda, anaknya 1 masih kecil. Tapi berhati iblis. Ya Allah' pungkas mantan yayasan.
Menanggapi cerita itu, Emy Aghnia tampak gusar dan menulis dirinya merekrut babysitter tersebut dari sebuah yayasan ternama.
'Tetapi saya mengambil iblis ini dengan tittle "babysitter" di agency yang sangat terkenal di Surabaya bahkan Jakarta dan SG (Singapura)' ungkap Emy Aghnia.
Tanggapan Polisi
Surya Malang mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Pria yang akrab disapa Buher itu menerangkan kasus penganiayaan itu sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.
"Iya, memang betul dan sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota," kata Budi Hermanto pada Sabtu (30/3/2024).
Baca juga: Meradang! Aghnia Punjabi Bongkar Aksi Keji Pengasuh, Brutal Aniaya Anaknya, Terekam CCTV: Biadab
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto juga membenarkan hal tersebut.
"Iya, pelaku telah diamankan dan masih proses pemeriksaan. Inisial pelaku IPS berusia 27 tahun," ungkap Danang Yudanto.
Penangkapan IPS dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan aduan melalui telepon dari orang tua korban, yakni Emy Aghnia Punjabi.
Ketika itu, Emy Aghnia sedang berada di Jakarta dan berencana pulang ke Malang.
Dalam perjalanan, Emy Aghnia menelpon pihak kepolisian dan mengadukan perbuatan IPS.
"Jadi, orang tua korban menghubungi pihak kepolisian. Saat itu, orang tua korban posisi di Jakarta dan perjalanan pulang ke Malang. Petugas langsung ke TKP, untuk mengecek langsung TKP dan amankan pelaku," tandas Danang.
Itu tadi profil IPS babysitter yang siksa anak selebgram Malang, Emy Aghnia hingga babak belur
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends
(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)
babysitter anak Aghnia Punjabi
anak Aghnia Punjabi disiksa babysitter
sosok babysitter penyiksa anak Aghnia
Tribunpekanbaru.com
| Klaim Luhut Soal Kereta Cepat Whoosh: Sudah Tutup Biaya Operasional |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 181 PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas 5 Ikhtiar, doa dan Tawakal |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 175 PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas 3 Hubungan Qada dan Qadar! |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 154 PAI Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Arti Al-Baqarah 2:30 Al-Qaṣaṣ 28:77 |
|
|---|
| Orang Asing Boleh Pimpin BUMN Indonesia, Danantara Sebut Pentingnya Keterlibatan WNA |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.