PDIP Telat Nyadar Jokowi Timbulkan Utang Besar, Hasto Kemana Saja?
PDI Perjuangan (PDIP) mengaku baru menyadari kebijakan Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan beban utang negara Indonesia yang sangat besar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - PDI Perjuangan (PDIP) mengaku baru menyadari kebijakan Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan beban utang negara Indonesia yang sangat besar.
Kesadaran PDIP itu terbilang terlambat, setelah dua periode menjabat.
Kemudian, tersadarnya ketika Jokowi pun dipicu oleh persoalan Jokowi yang tak lagi mendukung PDIP di Pilpres 2024.
Jika saja Jokowi mendukung PDIP di Pilpres 2024, mungkin beda ceritanya.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, kemajuan yang terjadi di era Presiden Joko Widodo ditopang oleh utang yang jumlahnya sangat besar.
Hasto mengakui bahwa pihaknya mula-mula memuji kepemimpinan Jokowi, tapi belakangan menyadari bahwa kemajuan itu menyebabkan utang yang sangat besar.
"Kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi, tapi setelah kami lihat lebih dalam, kemajuan ini ternyata dipicu oleh beban utang yang sangat besar," kata Hasto dalam acara diskusi bertajuk 'Sing Waras Sing Menang', Sabtu (30/3/2024).
Ia mengatakan, utang pemerintah hampir mencapai 196 miliar dollar AS, sedangkan utang dari sektor swasta dan BUMN hampir mencapai 220 miliar dollar AS.
"Ketika ini digabung, maka ke depan kita bisa mengalami suatu persoalan yang sangat serius," ujar Hasto.
Ia melanjutkan, di tengah persoalan tersebut, praktik nepotisme di kalangan keluarga dan kerabat dekat Jokowi justru menguat.
Setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi wali kota Solo dan calon wakil presiden, belakangan sekretaris pribadi Jokowi, Devid Agus Yunanto, kini digadang-gadang akan menjadi calon bupati Boyolali.
"Nepotisme itu kita lihat ternyata justru semakin telanjang di depan mata kita. Misalnya sekretaris Pak Jokowi, Devid, dicalonkan sebagai calon bupati di Boyolali, itu kan akan merebut basis dari PDI Perjuangan yang selama ini membesarkan," ujar Hasto.
(*)
utang indonesia
jumlah utang Indonesia
utang luar negeri (ULN)
utang Indonesia 2024
Tribunpekanbaru.com
Hasto Kristiyanto
| Serunya Belajar dan Lomba Edukatif di Museum Sang Nila Utama : Bilqis Senang jadi Konservator |
|
|---|
| BP3MI Riau: Jangan Mudah Percaya Iming-iming Pekerjaan di Luar Negeri |
|
|---|
| IBTPI Pekanbaru Dorong Transformasi, Desa Kualu Nenas Kampar Masuki Era Baru UMKM Digital |
|
|---|
| Sinergitas Penegak Hukum: Lapas Pekanbaru dan Ditresnarkoba Polda Riau Komit Perangi Narkoba |
|
|---|
| IBTPI Pekanbaru Dorong Desa Bukit Gajah Jadi Desa Cerdas Digital Lewat Program Mahasiswa Berdampak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Utang-Indonesia-2024-membengkak-PDIP-baru-sadar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.