Gunung Marapi Erupsi

Update Kondisi Gunung Marapi Jelang Lebaran, Kembali Erupsi, Aktivitas Meningkat

Update kondisi Gunung Marapi Erupsi di Sumatera barat, Aktivitas Gunung Marapi mengalami peningkatan

Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Update Kondisi Gunung Marapi Jelang Lebaran, Kembali Erupsi, Aktivitas Meningkat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (31/3/2024) malam.

Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 20.51 WIB.

Aktivitas Gunung Marapi mengalami peningkatan pada bulan Maret 2024 daripada bulan sebelumnya.

Pada bulan Februari 2024, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat sebanyak  62 kali Letusan dan 1112 Hembusan.

"Erupsi Letusan dan Hembusan terbanyak terjadi pada tanggal 25 Februari, yaitu sebanyak 7 Letusan dan 79 Hembusan," kata petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, Senin (1/4/2024).

Sementara itu, pada bulan Maret 2024, Pos PGA Bukittinggi mencatat terjadi 77 Letusan dan 1638 Hembusan.

"Erupsi Letusan terbanyak terjadi pada tanggal 3 Maret sebanyak 13 kali dan Hembusan terbanyak terjadi pada tanggal 22 Maret, yaitu sebanyak 163 kali," ujarnya.

Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

 Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved