Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Puasa Sunnah

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Ini Tata Cara Puasa Syawal

Niat puasa syawal: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala

Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru
Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Dalil Puasa Syawal dan Waktunya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah bacaan niat puasa syawal 6 hari setelah idul fitri 2024.

Selain itu, simak juga tata cara puasa syawal hingga dalil puasa syawal .

Jika ada yang meragukan hukum puasa Syawal, mungkin bisa melihat dalil puasa syawal berikut.

Salah satu hadis yang memerintahkan kepada para umat muslim untuk menjalankan puasa syawal adalah:

مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)

Diriwayatkan pula dari Thawban bahwa Nabi SAW mengatakan, yang artinya:

“Puasa Ramadhan seperti menjalankan puasa sepuluh bulan. Puasa enam hari Syawal seperti menjalankan puasa dua bulan. Kebersamaan ini seperti puasa sepanjang tahun.” (Sahih Ibn Khuzaymah (2115) dan Sunan al-Nasa’i al-Kubra (2860))

Puasa Syawal merupakan puasa 6 hari yang dilaksanakan setelah Lebaran Idul Fitri.

Peringatan hari raya Idul Fitri menjadi tanda masuknya bulan syawal.

Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Syawal.

Salah satunya adalah menjalankan puasa sunah.

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa selama 6 hari pada bulan Syawal.

Puasa Syawal ini hukumnya sunah dan memiliki banyak keutamaan serta pahala yang berlimpah.

Melansir dari laman muhammadiyah.or.id, puasa Syawal bisa dilaksanakan antara tanggal 2 sampai dengan 30 Syawal.

Adapun cara pelaksanaannya bisa dengan berturut-turut, atau secara terpisah-pisah.

Tata Cara Puasa Syawal

1. Membaca niat puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."

2. Makan Sahur

Sama dengan puasa lainnya, puasa Syawal juga disunahkan untuk makan sahur.

3. Berbuka puasa

Setelah seharian menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu negatif maka pada Magrib saatnya untuk berbuka.

Doa buka puasa

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhama'u wabtallatil uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.

Artinya: Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah. (HR. Abu Daud no. 2010)

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved