Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bahasa Gaul

Sowan Viral, Apa Arti Kata Sowan? Sowan Adalah Bahasa Jawa Viral Saat Lebaran

Sowan adalah Bahasa Jawa yang sering dipakai saat lebaran, digunakan untuk menyebut suatu kegiatan umat Islam bertujuan meminta nasehat

Penulis: Sesri | Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru
Sowan Viral, Apa Arti Kata Sowan? Sowan Adalah Bahasa Jawa Viral Saat Lebaran 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Istilah sowan viral baru-baru ini, arti kata Sowan pun menjadi sorotan.

Kata Sowan ini muncul di media sosial seiring dengan momen lebaran 2024.

Tak banyak yang tahu apa arti kata Sowan tersebut sehingga muncul di mesin pencarian.

Lalu apa arti kata Sowan ? berikut penjelasannya.

Sowan adalah salah satu kata dari Bahasa Jawa yang sering dipakai saat ini, tepatnya di saat lebaran 2024.

Kata Sowan saat ini sering dikaitkan dengan momen pertemuan Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono.

Sowan sendiri menjadi salah satu tradisi sejak ribuan tahun lalu.

Sowan adalah istilah bahasa Jawa yang digunakan untuk menyebut suatu kegiatan umat Islam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sowan adalah kegiatan menghadap kepada orang yang dianggap harus dihormati, seperti raja, guru, atasan, orang tua.

Orang yang melakukan sowan bertujuan meminta nasehat kepada orang yang didatangi.

Mereka meyakini kunjungan tersebut dapat memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi dan melahirkan ketenangan jiwa.

Ada juga orang-orang yang melakukan sowan hanya mengikuti tradisi yang sudah berjalan sejak dulu. Contohnya adalah sowan ke makam atau petilasan seseorang.

Mengutip jurnal Sowan Kyai, Komunikasi Perspektif Masyarakat Islam-Jawa yang ditulis oleh Muhammad Alfien Zuliansyah dkk, sowan diartikan sebagai 'berkunjung'

Akan tetapi, sowan kini mengalami pergeseran makna.

Seiring perkembangannya, sowan diartikan sebagai kegiatan mengunjungi rumah kyai, mendatangi acara pengajian, atau ziarah ke makam pemuka agama.

Alhasil, sowan kini diasosiaskan dengan hubungan antara murid dengan gurunya (kyai). Hubungan yang terjadi pun biasanya bersifat spiritual.

Prabowo Subianto sowan ke SBY di Cikeas

Pada momen Idul Fitri 2024 ini, Prabowo Subianto mengunjungi Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya di Cikeas, Bogor.

Silaturahmi tersebut berlangsung pada dua hari setelah lebaran, Jumat (12/4/2024).

Saat ditanya soal pertemuannya itu, Prabowo Subianto mengatakan sedang berkunjung ke seniornya.

Menteri Pertahanan RI sekaligus capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).

Dengan mengenakan kemeja batik, Prabowo tiba di Puri Cikeas sekitar pukul 18.40 WIB dan disambut langsung oleh SBY.

Usai pertemuan, Prabowo mengungkap bahwa pertemuan dirinya dengan SBY di momen spesial kali ini hanyalah untuk berlebaran dan bentuk kunjungan junior kepada senior. 

"Lebaran. Lebaran. Kita datang ke senior," jelas Prabowo dalam keterangannya.

Prabowo tidak menjelaskan lebih lanjut perihal apa yang menjadi bahan perbincangan dengan SBY. Termasuk soal perkembangan politik usai dirinya terpilih jadi Presiden RI 2024-2029.

Sebelumnya, terkait dengan pertemuan tersebut, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, hanya sebatas momen lebaran dan silaturahmi antar kedua tokoh bangsa.

"Momen lebaran, hari raya kemenangan, yang menonjolkan silaturahmi, persahabatan, dan kekeluargaan. Kesejukan yang diberikan tauladannya oleh kedua tokoh bangsa ini," kata Herzaky saat dimintai tanggapannya, Jumat (12/4/2024).

Pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat dengan Menteri Pertahanan RI tersebut untuk menonjolkan sikap saling kerja sama.

Sebab kata dia, dalam membangun dan memperkuat negeri, perlu adanya kesamaan elemen bangsa termasuk para pimpinan negara.

"Harapannya, sesama elemen bangsa dimanapun berada, saling memperkuat dan menguatkan untuk kebaikan negeri. Apalagi di momen mulia seperti hari raya Idul Fitri," kata dia.

Ihwal pertemuan tersebut, Herzaky menyatakan kalau kondisi itu berlangsung dengan hangat.

Dimana kurun waktunya kata dia, hanya berlangsung selama 1.30 jam yang dimulai pada bakda Magrib.

"Pertemuan dari 18.30 an, kira-kira 1,5 jam lebaran silaturahmi antar dua sahabat," ucap dia.

Perihal dengan pertemuan tersebut, Herzaky memastikan kalau hal itu bersifat tertutup dan tidak disebarluaskan informasinya kepada awak media.

"Iya (tertutup), lebaran silaturahmi," tandas dia.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved