Buaya Berkeliaran di Sungai Anak Serka Inhil, Riau. Warga Diimbau Kurangi Aktifitas di Sungai

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL – Warga merekam penampakan buaya di Sungai Anak Serka Desa Teluk Pantain, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Dalam video tersebut tampak sang predator air yang berukuran cukup besar berenang dengan tenang menyusuri sungai.

Kemunculan hewan buas tersebut membuat warga resah karena juga kerap muncul di sekitar permukiman warga di bantaran sungai.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan atau DPKP Inhil H Nursal membenarkan penampakan buaya di pesisir Kecamatan GAS tersebut

Dan meminta pihak desa agar melapor agar bisa ditindak lanjuti oleh DPKP Inhil.

Baca juga: SEDIH! Mandi mau Sholat Idul Fitri, Pemuda di Inhil Riau Diterkam Buaya

“Laporan dari desa akan menjadi dasar kami turun melakukan evakuasi karena berbahaya bagi warga sekitar,” ujar Nursal kepada Tribun Pekanbaru, Jumat (19/4/24).

Lebih lanjut Nursal menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir ini memang banyak bermunculan buaya di perairan Inhil,

seperti Kecamatan Enok, Gaung, Batang tuaka dan Keritang.

“Dimana–mana buaya banyak bermunculan selain Desa Teluk Pantain, muncul juga di Enok, Desa Junjangan, Kuala Lemang,” tambahnya.

Nursal menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam melaksanakan aktifitas terutama di bantaran atau pinggiran sungai seperti mandi, mancing dan sebagainya.

“Sebisa mungkin mengurangi aktifitas di pinggiran sungai serta aktifitas lain yang di anggap kurang di perlukan, apalagi jika sampai berenang di aliran sungai tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Warga yang Diterkam Buaya di Inhil Ditemukan Meninggal Dunia, DPKP Imbau Warga Waspada

Dikatakan Nursal, Polsek GAS bersama jajaran juga telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa tempat seperti kelurahan Teluk Pinang, Sungai Empat, Sungai Iliran serta Teluk Sungka.

Terpisah, Kapolsek GAS IPTU Fauzan Putra Hantama S.A.P mengatakan, 

Pihaknya bersama aparat pemerintah setempat juga telah memasang beberapa spanduk untuk mengingatkan warga di kawasan aliran sungai yang terindikasi hewan buas tersebut sering menampakan wujudnya.

“Semoga dengan sosialisasi terhadap bahaya serangan hewan buas tersebut kepada masyarakat, dapat mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa di wilayah hukum Polsek GAS tersebut,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli)