Sebelum Nonton Film The Captain, Simak Sinopsis Lengkapnya

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Bagi kamu yang tidak sempat nonton film The Captain 2017, simak dulu sinopsis filmnya agar kamu tidak penasaran dengan alur ceritanya.

Sedangkan bagi kamu yang ingin nonton film The Captain 2017, kamu dapat mengakses link yang kami sajikan, lalu nonton film The Captain sub indo full movie secara legal.

Link yang disajikan adalah link resmi dan bukan link abal-abal.

Oleh sebab itu, silahkan simak artikel ini. Kemudian akses link nonton film The Captain sub indo full movie di akhir artikel.

The Captain atau yang mempunyai judul Der Hauptmann adalah film asal Jerman tahun 2017 bergenre drama sejarah.

Film tersebut disutradarai oleh Robert Schwentke.

The Captain pertama kali ditayangkan pada ajang 2017 Toronto International Film Festival.

Film ini bercerita tentang seorang penjahat perang Jerman bernama Willii Herold, yang dianggap mencuri dan memalsukan identitas sebagai anggota militer Jerman.

Ia juga merupakan dalang dari pembunuhan para desertir dan tahanan lainnya di salah satu kamp Emslandlager.

The Captain dibintangi oleh Max Hubachaer, Frederick Lau, Bernd Holscher, Waldemar Kobus, Alexander Fehling, dan Samuel Finzi.

Film tersebut menjadi film box office dengan total pendapatan 241,358 juta dolar AS. (1)

Film asal Jerman ini mempunyai durasi 1 jam 58 menit. (2)

The Captain mendapat rating sebesar 7,4/10 di website resmi IMDb.com.

Sinopsis

The Captain bercerita tentang seorang prajurit bernama Willii Herold yang masuk ke dalam kategori serdadu prajurit tidak baik.

Ia masuk ke dalam kategori tersebut karena ia meninggalkan dinas militer tanpa izin alias desersi.

Oleh karena itu, ia pun diburu oleh tentara Nazi dari kesatuan tempatnya bergabung.

Ia pun juga diancam ditembak mati lantaran dianggap tidak setia kepada Negara.

Nasib baik datang kepadanya saat ia tidak sengaja menemukan seragam perwira pasukan udara Jerman Luftwaffe.

Ia pun akhirnya mengenakan seragam tersebut dan menyusup sebagai Kapten Herod.

Ia mengaku mendapat tugas khusus dari Der Fuhrer (Adolf Hitler) untuk memantau semangat juang para tentara Nazi di garis depan pertahanan Jerman melawan Sekutu.

Padahal, ia hanya berdalih agar menyamarannya tidak ketahuan.

Puncak penyelewengannya terjadi di Kamp Emslandlager di mana tawanan perang dan serdadu sepertinya di tempatkan.

Dengan berlagak sombong, ia memerintahkan semua tahanan untuk dieksekusi mati sesuai dengan aturan Konvensi Jenewa tentang prisoners of wars.

Kemudian, seorang prajurit Jerman bernama Willii lari dari tugasnya sehingga ia dikejar dan dibunuh oleh tentara Jerman yang bertugas mengamankan garis belakang.

Willi pun berlari karena dikejar oleh tentara Jerman karena ia membelot dan kabur dari tugasnya. 

Sebagai seorang tentara Jerman beruntungnya Willi berhasil selamat dengan bersembunyi yo akar pohon sehingga tentara yang mengejarnya tidak dapat menangkapnya.

Willi yang berjalan dan tidak sengaja melihat sebuah mobil yang mogok dan ditinggal oleh pemiliknya Willi kemudian mendatangi mobil tersebut dan menemukan seragam lengkap seorang Perwira berpangkat Kapten.

Tak lama kemudian datang seorang prajurit Jerman lainnya ia langsung hormat dan memberikan laporan statusnya kepada Willi.

Prajurit itu bernama praktek Willi masih kaku dan takut identitasnya terbongkar.

Ia hanya diam saja sembari mencari kesempatan untuk mengambil senjata prajurit tersebut, kemudian memperbaiki Mobilnya mogok tersebut.

Setelah selesai Willi menanyakan Surat Perintah prajurit tersebut.

Willi mengatakan bahwa prajurit itu melakukan pembelotan.

Willi ia kemudian memberikan prajurit tersebut apel dan mengajaknya untuk pergi bersama.

Karena Willi masih lapar ia kemudian mencari restoran sekaligus penginapan di kota tersebut.

Disana warga tidak suka melihat pria berseragam karena kejadian pencurian kekerasan pemerkosaan dan yang lain-lain banyak dilakukan oleh para tentara Jerman yang membelot melihat hal itu membuat Willi kemudian berinisiatif dan berpura-pura mendapatkan misi khusus dari Hitler.

Ia memiliki misi untuk mendata semua kerugian warga yang akan diganti oleh negara.

Mendengar hal itu warga pun mulai menerima Willi dan anak buahnya.

Saat sedang istirahat Willi dibangunkan oleh pemilik hotel dan restoran saat itu ia menangkap salah satu tentara pembelot yang berusaha mencuri makanan.

Karena takut dicurigai Willi pun langsung menembak mati tentara tersebut.

Keesokan paginya Willi kemudian pergi tanpa tujuan bersama prajuritnya.

Di perjalanan ia mendatangi sebuah kamp untuk beristirahat.

Tak disangka disana terdapat beberapa tentara pembelot lainnya yang sedang memeras dan menahan pemilik restoran. 

Anak buah Willi kemudian menodong para tentara tersebut.

Singkat cerita, Willi mengunjungi barak dan melihat para tahanan.

Di sana Willi bertanya kepada salah satu tahanan tentang kesalahan apa yang ia perbuat namun tahanan tersebut hanya diam saja sehingga membuat kepinsky memukulinya hingga sekarat.

Para perwira di sana tidak bisa berbuat apa-apa karena Willi mengaku mendapat perintah langsung dari Hitler.

Tak lama kemudian Claasen datang menemui Willi ia melihat Kipinski mnengeksekusi para tahanan dengan santainya.

Kemudian menanyakan Surat Perintah Willi, namun jawaban Kapten Willi sama saja.

Film itu berakhir dengan Polisi Militer mengepung Willi dan gerombolannya.

Willi mengakui semua perbuatannya Karena itulah pimpinan sidang langsung menjatuhi hukuman mati.

Namun dua orang lainnya membela Willi, mereka mengatakan bahwa tindakan Willi tidak merugikan Jerman.

(Tribunpekanbaru.com)