Berita Pekanbaru
Status 17 Bandara di Indonesia Berubah, Belum Berdampak pada Kenaikan Penumpang SSK II Pekanbaru
Status 17 Bandara di Indonesia Berubah dari Internasional ke domestik. Namun, belum berdampak pada kenaikan penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru
Penulis: Alex | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru masih berstatus sebagai Bandara Internasional, di saat 17 bandara lainnya di Indonesia berpindah status dari internasional ke domestik.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, meski terjadi pengurangan status internasional untuk 17 bandara di Indonesia, namun hingga saat ini masih belum mempengaruhi jumlah penumpang mau pun penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru.
"Hingga saat ini belum ada dampak yang signifikan terkait pengurangan status untuk 17 bandara internasional sebelumnya terhadap operasional bandara SSK II Pekanbaru," kata pria yang akrab dengan nama Oki ini kepada Tribun, Selasa (1/4/2024).
Beberapa bandara daerah lainnya yang dikurangi status internasionalnya dikatakan Oki selama ini juga untuk penerbangan umrah bukan untuk umum, misalnya di Palembang, sehingga ketika ada pengurangan status seperti saat ini, hal tersebut tidak berdampak terhadap kenaikan jumlah penumpang.
Baca juga: Arus Balik di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melandai, Ternyata Puncaknya H+3 Lebaran
Baca juga: Nafas Panjang Bandara Japura, 72 Tahun Jadi Pelaku Sejarah di Riau
Untuk wilayah Sumatera, yang bandara yang tidak lagi berstatus internasional adalah Jambi dan juga Lampung.
Secara geografis jaraknya dengan Riau cukup lumayan jauh untuk mencapai bandara di Pekanbaru, dan karenanya tidak begitu berpengaruh.
"Kecuali Padang tidak lagi berstatus internasional misalnya, maka hal itu memang akan berdampak kepada bandara di Pekanbaru, karena jaraknya tidak begitu jauh, dan seringkali masyarakat di 2 provinsi ini bisa memilih mau berangkat melalui Pekanbaru atau Padang," ujarnya.
Diakuinya, kenaikan yang cukup signifikan di Bandara SSK II Pekanbaru terjadi tahun 2023 lalu, jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Hal itu dikatakannya karena banyaknya jamaah umrah yang berangkat melalui Bandara SSK II Pekanbaru.
"Secara geografis posisi Pekanbaru memang berada di tengah-tengah, baik secara vertikal mau pun horizontal. Namun karena beberapa faktor, pengurangan status internasional di 17 bandara belum mempengaruhi jumlah penumpang dan lainnya di Pekanbaru," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan mengurangi jumlah status bandara intersional dari 34 menjadi 17, bandara Pekanbaru termasuk yang masih dipertahankan status internasionalnya.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Sambutan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025 di Pekanbaru Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Nestapa di Balik Seragam Putih Abu-abu, Siswa SMAN 9 Pekanbaru Diduga Korban Penganiayaan Teman |
![]() |
---|
Soal Siswa SMAN 9 Pekanbaru Dilarikan ke RS, Kepsek: Bukan Dikeroyok Tapi Duel, Disdik Buka Suara |
![]() |
---|
Jauh-jauh dari Padang ke Polresta Pekanbaru, Rangga Bahagia Bertemu Lagi dengan Motornya yang Hilang |
![]() |
---|
Pengendara Mobil di Pekanbaru yang Pukul Pejalan Kaki Lagi Gendong Bayi Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.