Agung Nugroho Maju jadi Balon Walikota Pekanbaru, Ambil Formulir di PAN untuk Pilwako Pekanbaru 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Agung Nugroho kian menunjukan geliatnya untuk "bertarung" di Pilwako Pekanbaru 20204 sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru.

Bukti keseriusan Agung Nugroho maju di Pilwako Pekanbaru 2024 adalah,

ia menyambangi sejumlah partai, lalu mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Walikota Pekanbaru.

Pada, Kamis (2/5/2024), Agung Nugroho diwakilkan anggotanya di Kota Pekanbaru mendaftar ke PAN Kota Pekanbaru sebagai balon Walikota.

"Tadi mendaftar di PAN, sejumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru dan politisi Demokrat mendaftarkan saya ke PAN,"ujar Agung Nugroho.

Memang diakui Agung, Demokrat sendiri tidak bisa berlayar sendiri, harus melakukan koalisi, karena kursi Demokrat di Kota Pekanbaru hanya 8 kursi, sedangkan yang dibutuhkan 10 kursi.

Baca juga: SAH, Agung Nugroho Kantongi Putusan DPP Demokrat untuk Maju Pilwako Pekanbaru 2024

Baca juga: BAU KOALISI Tercium dalam Pertemuan PAN dan Demokrat Jelang Pilwako Pekanbaru, Usung Agung Nugroho?

"Makanya memang harus berkoalisi, dan ini sebagai salah satu langkah untuk ikut penjaringan di partai lain,"ujar Agung Nugroho yang juga ketua Demokrat Pekanbaru itu.

Agung Nugroho sendiri sudah menyatakan diri maju sebagai Bacalon Walikota

dan sudah menjajaki konsolidasi dengan sejumlah partai politik, termasuk sudah mendapat dukungan dari DPP.

Pada Selasa (30/5/2024) lalu, Agung Nugroho melalui Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru,

T Azwendi Fajri juga mengambil formulir pendaftaran ke Kantor PDI-P Pekanbaru Jalan Panglima Undan, Senapelan.

T Azwendi Fajri menjelaskan, kedatangannya ke kantor PDI-P Pekanbaru selain untuk bersilaturahmi,

juga memastikan mendaftarkan Agung Nugroho sebagai Bacalon Wali Kota Pekanbaru, plus mengambil formulir pendaftaran.

"Alhamdullah, kami disambut baik. Mohon maaf, jika Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Pak Agung Nugroho tidak dapat hadir,

karena tiba-tiba dipanggil DPP. Sehingga saya datang mewakilinya," terang Azwendi.