Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sholawat

Bacaan atau Lirik Sholawat Padang Bulan yang Diciptakan Sunan Giri

Bacaan lirik sholawat Padang Bulan ini pernah dibawakan oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan viral di media sosial.

Editor: Muhammad Ridho
tribunpekanbaru.com
Bacaan atau Lirik Sholawat Padang Bulan yang Diciptakan Sunan Giri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut lirik sholawat Padang Bulan yang diciptakan oleh Sunan Giri.

Bacaan lirik sholawat Padang Bulan ini pernah dibawakan oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan viral di media sosial.

Makna dan arti lirik sholawat Padang Bulan ini berisi nasihat kepada masyarakat Indonesia agar senantiasa menjunjung tinggi nilai gotong royong, solidaritas, dan persahabatan.

Sebenarnya Padang Bulan bukanlah sholawat, melainkan sebuah lagu yang versi sholawat.

Lewat lagu tersebut, orang diimbau untuk tak tidur di waktu sore menjelang malam, sebab waktu tersebut merupakan kesempatan yang bisa digunakan untuk beribadah setelah sebelumnya bekerja dan mencari nafkah dari pagi hingga sore.

Inilah lirik sholawat Padang Bulan atau lagu Padang Bulan versi sholawat :

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Padang bulan, padange koyo rino.
Rembulane sing ngawe-awe Ngelengake, ojo turu sore.
Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Jaman kepungkur, ono jaman jaman buntutan
Esuk-esuk, rame rame luru ramalan
Gambar kucing, dikira gambar macan
Bengi diputer – bengi diputer, metu wong pinter

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Kurang puas kurang puas, luru ramalan
Wong ora waras wong ora waras, dadi takonan
Kang ditakoni, ngguyu cekaka’an
Jebul kang takon – jebul kang takon, wis ketularan

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Lamun wong tuwo, lamun wong tuwo keliru mimpine
Ngalamat bakal, ngalamat bakal getun mburine
Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran
Anak putune, rame rame rebutan warisan

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Iki dino, ojo lali lungo ngaji
Takon marang, Kyai Guru kang pinuji
Enggal siro, ora gampang kebujuk syetan
Insya Alloh, kito menang lan kabegjan

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Terjemahan 'Padang Bulan' dalam Bahasa Indonesia

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Sinar bulan terangnya seperti fajar
Bulannya menampakkan pesona
Mengingatkan [kita agar] jangan tidur di sore hari

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Jaman dulu, ada jaman buntutan (togel)
Pagi-pagi ramai-ramai cari ramalan
Gambar kucing dikira gambar macan
Malam diundi, malam diundi, keluar orang pintar

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kurang puas, kurang puas, cari ramalan
Orang gila, orang gila, ditanyakan
Yang ditanyai, tertawa terbahak-bahak
Ternyata yang nanya, sudah tertular

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kalau orang tua, salah mimpi-nya
Pasti akan, pasti akan menyesal belakangan
Kedua orang tua kembali pada Tuhan (meninggal)
Anak cucunya, ramai-ramai berebut warisan

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kedua orang tua, di dalam kubur menghadapi kesusahan
Karena melihat putra putrinya tak beribadah
Yang diharapkan, yaitu turunya rahmat
Ternyata yang datang, tambahnya fitnah

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Hari ini, jangan lupa berangkat ngaji
Tanya kepada Tuan Guru yang terpuji
Agar kamu, tidak mudah terbujuk setan
Insya Allah, kita menang dan beruntung

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved