Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumbar di Agam dan Batusangkar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bantuan terus berdatangan di lokasi bencana banjir bandang lahar dingin Simpang Bukik, Kenagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dari berbagai pihak.

PT Pegadaian turut serta dalam penanggulangan bencana dengan menyalurkan sejumlah bantuan, dalam upaya membantu para pengungsi dan korban yang terdampak di sejumlah wilayah Sumatera Barat.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Dede Kurniawan, menyampaikan bahwa penyerahan bantuan tanggap darurat tahap I ini disalurkan di Posko Penanggulangan Bencana.

Bantuan yang diserah di antaranya berupa mie instan, air mineral, selimut, dan beras, yang langsung didistribusikan di kedua tempat bencana yang terdampak.

Untuk tahap pertama langsung diserahkan ke wilayah Bukik Batabuah, yang diterima oleh Yendrisasman, selaku Sekretaris BPBD Agam. Sedangkan sisanya tahap dua akan diserahkan ke wilayah Batusangkar hari ini, Selasa (14/5/2024) ke posko Bupati Tanah Datar.

"Kami berdiri bersama masyarakat Sumatera Barat dalam menghadapi musibah ini. Bantuan ini merupakan program dari bagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian, Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana," kata Dede Kurniawan.

Dikatakannya, semua bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan daerah yang terdampak.

Saat ini, sebanyak 75 pengungsi dari 15 kepala keluarga (KK) di Batabuah telah ditampung di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang telah menyalurkan bantuan untuk para pengungsi banjir bandang di Sumbar," kata Sekretaris BPBD Agam, Yendrisasman dalam kesempatan tersebut.

Hingga saat ini, data sementara secara keseluruhan bencana di Sumatera Barat saat ini, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)