Satu Meninggal, 14 Santri Ponpes Bidayatul Hidayah Rohil Riau Diduga Keracunan Usai Jajan

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL -  14 orang santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Bidayatul Hidayah mengalami keracunan, satu diantaranya meninggal dunia.

Plh Kapolsek Tanah Putih, AKP Yuliardi, Jumat (16/5/2024) mengatakan 13 santri lainnya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa keracunan ini terjadi pada Minggu (12/5/2024) lalu di pondok pesantren yang berada di Kepenghuluan Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Korban meninggal dunia nama Safitri berusia 16 tahun berasal dari Kecamatan Bangko Pusako.

"Berdasarkan keterangan dari Ustad Iwan yang melaporkan kejadian ini, pada hari Minggu (12/5/2024) ada pedagang makanan siomay datang ke Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, lalu sejumlah santri berbelanja makanan tersebut.

Pada malam harinya sejumlah santriwati mengalami muntah dan mengeluhkan rasa mual, sesak dan mencret.

Menanggapi itu pihak pesantren membawa para santriwati ke Rumah Sakut Athaya Medika Ujung Tanjung.

Baca juga: Pernah Jadi Santri di Pondok Pesantren, Sosok Abu Khoiri Mantap Tatap Pilkada Rohil Riau

Baca juga: Pilkada Rohil 2024: Bupati Afrizal Sintong Pinang Syafrudi Iput jadi Wakil Bupati Rohil, Riau

Terkait dugaan keracunan makanan ini berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit dibenarkan bahwa para santriwati mengalami keracunan makanan.

"Kita dari pihak Kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait dengan ini," ungkapnya.

Terkait dengan ini pihak Polsek Tanah Putih telah melakukan penyelidikan dan olah TKP serta mengumpulkan barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur serta sampah makanan.

Sementara itu, Kemenag Rohil bersama dengan Kemenag Riau juga turut memantau kondisi pondok pesantren Bidayatul Hidayah.

Kakan Kemenag Rohil, Khairul mengatakan kejadian yang menimpa para santri merupakan musibah.

"Kita memberi himbauan kepada pihak Pondok Pesantren untuk memperketat pengawasan kepada para santri agar tidak berbelanja diluar," ungkapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby)