Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inter Milan

Selamat Tinggal Suning Grup , Oaktree Kuasai Saham Inter Milan sebanyak 99,6 Persen

Jika nanti oaktree kuasai Inter Milan , maka mereka bisa saja menjualnya dnegan menunggu nilai Inter Milan semakin tinggi

Editor: Budi Rahmat
Tangkap layar YT Inter Milan
Selamat tinggal suning grup , Oaktree ambil alih saham Inter Milan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Oaktree ternyata sudah menempatkan orangnya di dewan direksi Inter Milan sebelum pengambil alihan dari Suning Grup .

Aada satu sosok yang tampaknya kini akan mendapatkan jabatan yang lebih tinggi jika Oaktree secara sah menjadi pemilik Inter Milan sepenuhnya .

Dan kenyataan kini adalah Oaktree akan memiliki saham Inter Milan sebanyak 99,6 persen . Jadi Suning Grup hanya tinggal kenangan saja bagi fans Inter Milan .

Baca juga: SUNING GRUP Pasrah Inter Milan Diambil Alih Oaktree , Usaha Meminjam Uang Gagal Total

Tentu saja sudah tampak sangat jelas mengenai kepemilikan Oaktree dan tampaknya yakin bahwa kepemilikan Nerazzurri akan dialihkan ke dana tersebut.

Semuanya, kata mereka, tampaknya sudah siap untuk diambil alih dan siaran persnya sedang dalam proses dipublikasikan.

Oaktree kini akan menguasai 99,6 persen saham Inter dan bukan hanya 68,55 persen saham klub yang dimiliki Suning.

31 persen saham klub juga dimiliki oleh dana LionRock dari HongKong, yang terkait dengan rantai kendali Inter melalui International Sports Capital, yang mengikuti hukum Italia dan karenanya memiliki proses dan rentang waktu yang berbeda.

Carlo Marchetti dari Oaktree sudah menjadi bagian dari dewan direksi Inter dan sepertinya dia akan mendapatkan peran yang lebih menonjol di klub.

Baca juga: Ambil Alih Inter Milan , Oaktree Tetap Harus Mengeluarkan Uang untuk Suning Grup

Oaktree Tunggu Nilai Saham Inter Tinggi

Meskipun sudah mengakuisisi Inter Milan dari Suning Grup namun mereka tidak akan langsung menjual Inter.

Alasan utamanya adalah Oaktree masih berhutang pada Suning sejumlah harga jual untuk klub tersebut.

Pemilik Inter saat ini tidak akan melepas klubnya secara cuma-cuma. Oaktree harus mengganti mereka dengan jumlah yang sama dengan nilai pasar wajar klub sebagaimana ditentukan oleh penilai – tentu saja dikurangi dengan hutang mereka.

Oleh karena itu, penjualan langsung belum tentu merupakan kepentingan terbaik Oaktree.

Dana AS kemungkinan besar tidak akan bisa mendapatkan harga jual yang jauh lebih tinggi daripada yang akan mereka bayarkan kepada Suning.

Di sisi lain, Oaktree yakin bisa terus meningkatkan nilai pasar Inter.

Hal ini sudah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Inter telah memperbaiki situasi keuangan mereka, dengan hasil positif di lapangan, peningkatan nilai merek, dan pendapatan komersial.

Baca juga: Oaktree Selangkah Lagi Ambil Alih Inter Milan dari Suning Grup , Begini Tanggapan Beppe Marotta

Sementara itu, liabilitas Nerazzurri mengalami penurunan.

Oaktree berencana mempertahankan Inter untuk beberapa waktu dan melanjutkan proses ini.

Selain itu, dana AS mungkin bertujuan untuk mengawasi proyek stadion baru yang telah lama tertunda. Jika proyek tersebut akhirnya terealisasi, akan terjadi lompatan besar lagi pada nilai Inter.

Oleh karena itu, Oaktree siap menjalankan Nerazzurri di masa mendatang.

Kemudian, dana AS dapat bertujuan untuk menjual klub tersebut di kemudian hari, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Fans Inter Milan tentu saja menunggu dengan penuh kecemasan . Bagaimana mereka akan menantikan masa depan klub yang sudah banyak prestasi ini . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Manchester United Bajak Alessandro Bastoni dari Inter Milan untuk Perkuat Lini Belakang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved