Tertarik Beli Inter Milan , Pengusaha asal Finlandia Thomas Zilliacus Siap Akuisisi dari Oaktree

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gagalnya Suning Grup menyelesaikan utangnya pada oaktre telah berimbas sangat luar biasa .

Suning harus melepaskan Inter Milan ke oaktree untuk selanjutnya meninggalkan Italia . Dengan demikian , Oaktree tinggal menyelesaikan pembayaran lain ke Suning Grup dan mereka bebas untuk mengelola Inter Milan .

Pemberitaan ini tengah massif dnegan kenyataan Inter Milan kini dalam gonjang ganjing kepemilikan . Suning Grup jelas segera angkat kaki dari Italia .

Baca juga: Satu per Satu Manager Inter Milan Meninggalkan Markas , Oaktree segera Ambil Alih dari Suning Grup

Oaktree yang merupakan pemodal dari Amerika Serikat akan menjadi pemilih saham dominan Inter Milan . Oaktree sendiri bisa menjual Inter Milan dnegan harga yang lebih tinggi jika ada yang berminant .

Nah , bak gayung bersambut , suah ada yang menginginkan Inter Milan untuk diakuisisi dari Oaktree . dan sosok yang mengingikna tersebut adalah orang lama .

Ia adalah pengusaha asal Finlandia Thomas Zilliacus yang kini mengaku masih berminat membeli Inter Milan dari Oaktree Capital.

Zilliacus berbicara kepada penyiar Italia TVPlay, melalui FCInter1908 . Ia mengisyaratkan siap mengajukan penawaran kepada pemilik Nerazzurr yang akan datang dalam waktu dekat.

Ada hubungan antara Zilliacus dan Inter sejak tahun lalu.

Baca juga: Selamat Tinggal Suning Grup , Oaktree Kuasai Saham Inter Milan sebanyak 99,6 Persen

Pemain Finlandia itu adalah salah satu dari sejumlah besar individu atau dana yang dilaporkan berminat membeli Inter dari Suning selama beberapa tahun terakhir.

Namun, seperti semua rumor lainnya, rumor mengenai Zilliacus juga tidak ada apa-apanya.

Namun hal itu terjadi pada Suning yang bertanggung jawab atas Inter.

Perusahaan asal Tiongkok itu kini akan kehilangan kendali atas Nerazzurri. Mereka berada di ambang gagal bayar pinjaman dari dana AS Oaktree Capital, yang kemudian dapat mengambil alih saham mereka di klub tersebut.

Dengan pemilik baru, mungkin ada peluang baru bagi pihak berkepentingan lainnya untuk memberikan penawaran baru.

Dan menurut Zilliacus, dia akan siap kembali bermain untuk Nerazzurri.

Baca juga: Ambil Alih Inter Milan , Oaktree Tetap Harus Mengeluarkan Uang untuk Suning Grup

Pengusaha Finlandia berkomentar bahwa perubahan kepemilikan adalah “berita sedih bagi Nerazzurri.”

“Karena pergantian kepemilikan seperti ini tidak memberikan keberlangsungan klub,” dalihnya. “Itu tidak memungkinkan klub untuk mempertahankan standar yang tinggi.”

“Saya sangat tertarik dengan Inter,” lanjut Zilliacus.

“Sekarang mungkin lebih mudah untuk membeli. Karena Oaktree sangat termotivasi untuk menjual klubnya.”

Zilliacus memperkirakan bahwa “Valuasi Inter adalah sekitar €1 miliar.”

“Saya akan mengajukan proposal ke Oaktree, untuk membuktikan bahwa transisi klub ke usaha yang didukung penggemar dapat dilakukan, serupa dengan model Barcelona atau Bayern Munich.”

Dan Zilliacus juga berkomentar bahwa “Beberapa fans bertanya kepada saya mengapa saya hanya berbicara, namun sebenarnya tidak melakukan apa pun untuk membeli Inter.”

Baca juga: Manchester United Bajak Alessandro Bastoni dari Inter Milan untuk Perkuat Lini Belakang

“Sekarang era Suning akan segera berakhir, saya dapat memberitahu Anda bahwa saya memahami rasa frustrasi para penggemar.”

“Saya mengajukan satu tawaran pada bulan Juli. Dan kemudian satu lagi di bulan November,” klaim Zilliacus.

“Pemiliknya bisa saja berbicara dengan saya. Namun sayangnya hal itu tidak terjadi, dan saya tidak tahu alasannya.”

September lalu, Zilliacus berbicara dengan SempreInter tentang ambisinya. Ia mengungkapkan alasannya ingin membeli Inter, dan latar belakang upayanya untuk melakukannya.

“Saya sangat menghormati Steven Zhang,” kata Zilliacus. “Dia datang dari Tiongkok ke Italia dan melakukan pekerjaan luar biasa bersama Inter.”

“Saya mendapat kesan bahwa Zhang bersedia menjualnya,” lanjutnya.

“Dua tawaran saya didukung oleh salah satu dari tiga bank terbesar di dunia.”

“Tetapi mungkin para penggemar tidak mengerti mengapa membeli klub sepak bola tidak seperti pergi ke toko untuk membeli sebotol susu, di mana ada label harga dan Anda membeli produknya,” tambah Zilliacus.

Ini tentu saja akan jadi era baru bagi Inter Milan . Bagaimana fans akan melihat Inter Milan yang lain dengan pengelolaan yang lebih profesional . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )