Pelajaran Sekolah

15 Kunci Jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 Pemimpin dalam Budaya Melayu

Kunci jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 Pemimpin dalam Budaya Melayu Riau contoh soal dan pembahasannya.

Editor: Ilham Yafiz
IST
15 Kunci Jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 Pemimpin dalam Budaya Melayu 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kunci jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 Pemimpin dalam Budaya Melayu Riau contoh soal dan pembahasannya.

Kunci jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 sebagai bahan pembelajaran untuk mata pelajaran Budaya Melayu Riau.

BMR Kelas 8 Bab 12 Pemimpin dalam Budaya Melayu Riau.

1. Secara Harfiah pemimpin bermakna
a. Bimbing
b. Kepala
c. Ketua
d. Anggota
Jawaban : a.

Penjelasan :
Secara harfiah, pemimpin bermakna bimbing atau tuntun. Kepemimpinan bermakna perihal pemimpin dan/atau cara memimpin.

Dalam pengertian umum, kepemimpinan adalan suatu proses ketika sesorang memimpin, membimbing, mempengaruhi, atau mengontrol pikiran, perasaan, atau tingkah laku orang lain.


2. Seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat terpengaruh dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan, disebut…
a. pemimpin
b. atasan
c. ketua
d. kepala
Jawaban: a. pemimpin

Penjelasan:
Pemimpin adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat terpengaruh dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Pemimpin dapat juga diartikan sebagai pencetus, pembentuk, penggerak segala sesuatu yang dapat mempengaruhi anggota dengan segala tujuan yang ingin dicapai. 


3. Orang yang dituakan, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting. Maksud dari ungkapan di atas adalah…
a. seorang pemimpin yang baik dan benar adalah orang yang dituakan oleh masyarakat
b. pemimpin yang baik adalah yang mendapat restu oleh masyarakat
c. pemimpin yang baik adalah yang mendapat upah dari masyarakat
d. pemimpin yang baik dipilih oleh masyarakat
Jawaban: a

Penjelasan:
Dalam budaya Melayu, pemimpin digambarkan dalam ungkapan orang yang dituakan, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting.
Ungkapan ini mengandung pengertian, bahwa seorang pemimpin yang baik dan benar adalah orang yang dituakan oleh masyarakatnya.
Namun, di antara pemimpin dan masyarakat tidak ada pembatas yang menjadi pemisah dan haruslah saling bekerja sama.


4. Didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara.
Maksud dari ungkapan tersebut adalah…
a. seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh. 
b. pemimpin mementingkan diri sendiri dan keluarga, kemudian baru anggota masyarakat
c. pemimpin harus dicukupi keperluannya
d. keluarga pemimpin harus dihormati dengan memberinya bantuan makanan
Jawaban: a. seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh. 


Pembahasan:
“Didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara.” Maksud dari ungkapan tersebut adalah sebagai seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh. Ditandai dengan ungkapan “ditinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak”.


5. Pemimpin dalam ungkapan adat disebutkan sebagai berikut, kecuali…
a. tuah ayam pada sisiknya 
b. tuah manusia pada baiknya 
c. tuah kain pada tenunnya 
d. semua benar
Jawaban: d. semua benar

Pembahasan:
Tuah ayam pada sisiknya 
Tuah manusia pada baiknya 
Tuah kain pada tenunnya 
Tuah kayu pada elok buahnya 
Tuah Melayu elok maruahnya


6. Di dalam adat Melayu, pemimpin diungkapkan dalam berbagai kias-ibarat, kecuali…
a. tua dan pucuk
b. hulu dan pohon
c. pumpunan tali dan payung negeri
d. berada dan keluarga bangsawan


Pembahasan:
Di dalam adat Melayu, pemimpin diungkapkan dalam berbagai kias-ibarat, di antaranya: 
tua: bertuah rumah ada tua-nya;
pucuk: bertuah kaum ada pucuknya;
hulu (berasosiasi dengan sungai dan gagang pada peralatan): adat kampung ada penghulunya;
pumpunan tali/ikan: pucuk jala pumpunan tali/ikan kaum/negeri; 
payung: tua menjadi payung negeri; 
pohon: seperti ungkapan mengenai pemimpin yang baik di bawah ini:

Jawaban: d. berada dan keluarga bangsawan

7. Konsep dasar etika pemimpin dalam budaya Melayu secara umum dapat dibedakan menjadi empat persoalan, yaitu…
a. sadar akan martabat diri
b. mengetahui martabat memimpin
c. menjaga martabat orang lain
d. a, b, dan c benar

Pembahasan:
Konsep dasar etika pemimpin dalam budaya Melayu secara umum dapat dibedakan menjadi empat persoalan. Keempat konsep tersebut yakni, sadar akan martabat diri, mengetahui martabat memimpin, menjaga martabat orang lain, dan mempertahankan martabat wilayah.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Jawaban: d. a, b, dan c benar

8. Maksud dari mengetahui martabat memimpin adalah…
a. pengetahuan dalam hal sebagai pemimpin tidaklah dapat diperoleh sebelum mampu menjaga martabat diri. 
b. bila seseorang menjadi pemimpin, kata-katanya akan dipegang dan tingkah lakunya menjadi teladan 
c. pengetahuan tentang seorang pemimpin akan diperoleh apabila ia telah mampu menjaga martabat dirinya sendiri
d. a, b, dan c benar

Pembahasan:
Pengetahuan dalam hal sebagai pemimpin tidaklah dapat diperoleh sebelum mampu menjaga martabat diri. Bila seseorang menjadi pemimpin, kata-katanya akan dipegang dan tingkah lakunya menjadi teladan. Maka pengetahuan tentang seorang pemimpin akan diperoleh apabila ia telah mampu menjaga martabat dirinya sendiri.

Jawaban: d. a, b, dan c benar

9. Maksud dari menjaga martabat orang lain, adalah…
a. pemimpin boleh membuka aib orang lain
b. pemimpin harus mampu menjaga aib dan keburukan orang lain
c. pemimpin menjaga aib keluarganya saja
d. pemimpin mementingkan kepentingan diri sendiri terlebih dahulu

Jawaban: b. pemimpin harus mampu menjaga aib dan keburukan orang lain

Pembahasan:
Pemimpin adalah orang yang mampu menjaga martabat orang lain. Dalam kasus kejahatan yang dilakukan seseorang misalnya, penyelesaian yang dilakukan pemimpin harus mampu menjaga nama baik orang yang melakukan kesalahan tersebut.
Tidak merendahkan dan menghukum melebihi kesalahan yang dilakukannya.
Pemimpin yang bijak mesti mendahulukan nasihat dari pada menyalahkan.

10. Sifat pemimpin dalam buku “Pemimpin dalam Ungkapan Melayu”  karya Tenas Effendy (2014), menyebutkan 55 karakter kepemimpinan Melayu yang mesti dimiliki seorang pemimpin. Kelimapuluh lima karakter tersebut dapat dikelompokkan pada empat sifat, kecuali…
a. shidiq
b. fathanah
c. amanah
d. dermawan

Jawaban d Dermawan

Pembahasan:
Sifat pemimpin dalam buku “Pemimpin dalam Ungkapan Melayu”  karya Tenas Effendy (2014), menyebutkan 55 karakter kepemimpinan Melayu yang mesti dimiliki seorang pemimpin. Kelimapuluh lima karakter tersebut dapat dikelompokkan pada empat sifat yaitu shidiq, amanah, fathanah, dan tabligh. 

11. Shidiq atau jujur memiliki tolak ukur pada perilaku dan perkataan serta perbuatan dan tindakannya dapat dipercaya. Kejujuran merupakan keberanian mengakui sebuah kenyataan apa adanya. Sikap jujur berarti selalu melandaskan ucapan, keyakinan, serta  perbuatan berdasarkan kepada…
a. budaya Melayu
b. adat tradisi
c. ajaran Islam
d. hukum-hukum adat

Jawaban: c. ajaran Islam

Pembahasan:
Shidiq atau jujur memiliki tolak ukur pada perilaku yang perkataan, perbuatan dan tindakannya dapat dipercaya.

Kejujuran merupakan keberanian mengakui sebuah kenyataan apa adanya. Sikap jujur berarti selalu melandaskan ucapan, keyakinan, serta  perbuatan berdasarkan ajaran Islam. 

12. Konsep amanah yaitu kepercayaan yang menjadikan seseorang memelihara dan menjaga sebaik-baiknya amanah yang diberikan kepadanya. Lingkup amanah meliputi, kecuali…
a. masyarakat
b. Allah Swt.
c. hukum dan undang-undang
d. semua benar

Jawaban: d. semua benar

Pembahasan:
Konsep amanah yaitu kepercayaan yang menjadikan seseorang untuk memelihara dan menjaga sebaik-baiknya hal yang diamanahkan kepadanya, tidak saja dari orang-orang yang dipimpinnya, tetapi juga kepada Allah Swt. 

13. Fathanah merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikiran. Fathanah dapat diartikan sebagai…
a. cerdas
b. bijaksana
c. cerdik
d. penolong

Pembahasan:
Fathanah merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikiran. Fathanah dapat diartikan sebagai cerdas atau kecerdikan dan kebijaksanaan. 

KESALAHAN SOAL. (Seharusnya: 13. Fathanah merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikiran. Fathanah dapat diartikan sebagai, kecuali…)

Jawaban: d. penolong

14 Seseorang yang memiliki sifat tabligh akan menyampaikan dengan benar dengan tuturan yang tepat. Tabliq berarti…
a. komunikatif
b. lurus
c. jujur
d. amanah

Jawaban: a. komunikatif

Pembahasan:
Sifat tabliq juga memiliki arti komunikatif. Seseorang yang memiliki sifat tabligh akan menyampaikan dengan benar dengan tuturan yang tepat. 

15. Martabat diri dalam kebudayaan Melayu berkenaan dengan kepatuhan seseorang pada hukum-hukum yang berlaku, yaitu…
a. ketaatan dalam hukum Allah (Islam)
b. ketaatan pada adat dan kebudayaan
c. ketaatan pada hukum manusia
d. a, b, dan c benar

Pembahasan:
Martabat diri dalam kebudayaan Melayu berkenaan dengan kepatuhan seseorang pada hukum-hukum yang berlaku yaitu yakni ketaatan dalam hukum Allah (Islam), ketaatan pada adat dan kebudayaan, serta ketaatan pada hukum manusia (undang-undang kerajaan atau negara)

Jawaban: d. a, b, dan c benar

***

Nah, demikian 15 Kunci Jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 Pemimpin dalam Budaya Melayu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved