PKS Pecah di Pilwako Pekanbaru 2024 Gagal Usung Dr Ikhsan Cawako? Kini Muncul Nama Markarius Anwar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jelang Pilwako Pekanbaru 2024, PKS Pecah di dalam tak jadi usung Bakal Calon Walikota, kini justru usung calon Wakil Walikota.

Retaknya internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilwako Pekanbaru 2024 mulai terlihat saat Dr Ikhsan diusung oleh DPD PKS Kota Pekanbaru.

Keputusan ini diperoleh berdasarkan rapat konsolidasi partai.

Pernyataan dukungan bagi Dr Ikhsan ini disampaikan Ketua BP3 Badan Pemenangan Pilkada PKS Pekanbaru Hamdani MS 3 Mei lalu.

Baca juga: Pilwako Pekanbaru 2024: DPW PKS Riau Bantah Dukung DR Ikhsan Jadi Calon Walikota Pekanbaru

"Kita di PKS Pekanbaru sebelumnya yang mengusulkan beberapa nama ke DPPWilda PKS. Setelah itu, keluar lah nama Pak Dr Ikhsan untuk maju sebagai calon Wali Kota Pekanbaru," kata Hamdani saat itu.

Keputusan ini lantas dibantah cepat oleh DPD PKS Riau.

Mereka menyebutkan jika keputusan untuk mengusung DR Ihksan belum final.

Bendahara DPD PKS Riau yang juga Bappilu PKS Riau Markarius Anwar membantah pernyataan Ketua BP3 Badan Pemenangan Pilkada PKS Pekanbaru Hamdani MS.

"DPD PKS Pekanbaru memang mengusulkan beliau (Ikhsan), tapi kalau keputusan DPP belum ada,"ujar Markarius.

Kini yang terbaru, Makarius Anwar mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Wakil Walikota Pekanbaru ke PKS.

Makarius Anwar mendaftar untuk Bakal Calon Wakil Walikota untuk berpasangan denan Agung Nugroho, Bacalon Walikota Pekanbaru yang diusung Partai Demokrat.

Markarius Anwar yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Walikota Pekanbaru ke kantor DPD PKS Pekanbaru Selasa (28/5/2024).

"Memang ada yang meminta kita, yaitu Agung Nugroho dari Partai Demokrat dan beliau sudah mendaftar sebagai Balon Walikota ke DPD PKS Kota Pekanbaru," ujar Markarius.

Terkait pencalonan kader untuk posisi Bakal Calon Walikota Pekanbaru di Pilwako Pekanbaru 2024 Makarius punya jawaban tersendiri.

"Insya Allah kita ikuti semua proses dan patuh terhadap keputusan akhir partai. Apakah nantinya PKS mengambil posisi pertama atau kedua, tentu kita tunggu keputusan DPP PKS," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com )