Daftar Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau Periode 5-11 JUNI 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM - Harga TBS kelapa sawit mitra plasma pekan ini naik di semua kelompok umur. Kenaikan ini disebabkan faktor naiknya harga CPO dan Kernel.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan, harga TBS kelapa sawit di Riau ditentukan oleh harga CPO dan Kernel.

"Jika harga jual CPO dan Kernel naik maka harga TBS kelapa sawit juga naik dan sebaliknya jika harga CPO turun maka harga TBS kelapa sawit juga turun," ujar Defris Hatmaja kepada Tribun, Selasa (4/6/2024).

Walaupun begitu tambah Defris, dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau, Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata Kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra. 

"Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau," ucap Defris. 

Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Pada penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Prov Riau No. 19 periode 5-11 Juni 2024 semua kelompok umur mengalami kenaikan. 

"Kenaikan tertinggi dialami kelompok umur 9 tahun dan ini dia harga TBS kelapa sawit mitra plasma mulai dari umur 3 tahun sampai 25 tahun," ungkap Defris.
 
Umur 3 tahun (Rp 2.244,55);
Umur 4 tahun (Rp 2.559,04);
Umur 5 tahun (Rp 2.716,62);
Umur 6 tahun (Rp 2.837,14);
Umur 7 tahun (Rp 2.896,39);
Umur 8 tahun (Rp 2.930,78);
Umur 9 tahun (Rp 2.932,25);
Umur 10-20 tahun (Rp 2.914,91);
Umur 21 tahun (Rp 2.866,86);
Umur 22 tahun (Rp 2.820,21);
Umur 23 tahun (Rp 2.771,02);
Umur 24 tahun (Rp 2.716,80);
Umur 25 tahun (Rp 2.656,17);
Indeks K : 91,49
BOTL : 1,43
Harga CPO Rp 12.503,86
Harga Kernel Rp  7.655,52
Harga Cangkang Rp 22.52
Naik Rp 67,70 per Kg untuk umur 9 tahun. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)