Gara-gara Ubi hingga Saling Ejek, Pria di Meranti Riau Jadi Korban Pembacokan

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Gara-gara tanaman ubi dua pria di Kecamatan Rangsang Kabupaten Meranti Riau terlibat pertikaian.

Pria berinisial AP (40) mengalami luka bacok akibat penganiayaan yang dilakukan oleh EL (25).

Keduanya diketahui sama-sama bekerja di satu perusahaan di Meranti.

Kapolsek Rangsnag Ipda Anton Hilman mengatakan kejadian tersebut terjadi hari Jumat (7/6/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.

Awalnya AP melihat ubi yang ditanam di pekarangan depan rumahnya dalam keadaan sudah tercabut atau dipanen.

Korban juga melihat EL sedang membersihkan ubi yang telah dipanennya. kemudian korban bertanya kepada EL mengapa memanen ubi miliknya.

Namun EL tidak mengindahkan dan bernyanyi sambil mengejek korban.

Saat korban berada di kamar mandi tiba tiba istrinya yang sedang ada di luar rumah dilempar.

Baca juga: Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan Makanan, Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Riau Turunkan Tim

Ternyata ulang pelaku yang kemudian datang sambil membawa parang.

Melihat Istri yang ketakutan, korban kemudian menghadang pelaku.

Terjadi perkelahian yang menyebabkan korban terluka karena pelaku mengayunkan parang ke arah leher korban.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian leher sebelah kiri, luka memar di bahu sebelah kiri dan di kening,” ungkap Ipda Anton, Senin(10/6/2024).

Polsek Rangsang menangkap pelaku dan melakukan penyelidikan pada hari Jumat tanggal 07 Juni 2024 sekira pukul 19.00 Wib.

“Sekira pukul 21.00 Wib tim dari Polsek Rangsang melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumah tersebut. Terhadap pelaku dan barang bukti dibawa ke Kantor Polsek Rangsang guna proses lebih lanjut," terang Ipda Anton.

Dari hasil pengungkapan diamankan barang bukti berupa 1 buah parang, 1 batang pohon ubi, 2 buah ubi hasil panen, 1 helai baju kaos warna merah kombinasi hitam, dan 1 buah celana jens warna biru.

( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan)