15 Kunci Soal Muatan Lokal Budaya Melayu Riau atau Mulok BMR Kelas 10 Bab 7 Kurikulum Merdeka

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut 15 kunci soal Muatan Lokal Pendidikan Budaya Melayu Riau atau Mulok BMR kelas 10 Bab 7 tentang buah tangan makanan khas Riau sesuai Kurikulum Merdeka .

Soal dan kunci soal Muatan Lokal Pendidikan Budaya Melayu Riau atau Mulok BMR untuk kelas 10 Bab 7 diharapkan dapat dipelajari oleh peserta didik di rumah.

Soal dan kunci soal Muatan Lokal Pendidikan Budaya Melayu Riau atau Mulok BMR untuk kelas 10 Bab 7 tentang Pandangan Budaya Melayu Riau terhadap Alam .

Soal dan kunci soal Muatan Lokal Pendidikan Budaya Melayu Riau atau Mulok BMR untuk kelas 10 Bab 7 ini merujuk pada buku siswa Muatan Lokal Pendidikan Budaya Melayu Riau terbitan Narawita Swarna Persada.

Sedangkan pembahasan soal Muatan Lokal Pendidikan Budaya Melayu Riau atau Mulok BMR untuk kelas 10 Bab 7 dilansir dari budayamelayuriau.org DAN kosabudaya.id.

Silahkan pilih A, B, C, D, atau E jawaban yang menurut peserta didik benar :

1. Orang Melayu berpantang bila memakan makanan yang pengolahannya tak sesuai dengan adat dan adab Melayu. Potongan ikan yang dipepat dianggap sebagai penghinaan karena ikan yang dipotong pepat digunakan untuk…

a. disalai
b. dijual
c. dimasak
d. diasinkan
e. umpan 

Pembahasan:

Orang Melayu berpantang bila memakan makanan yang pengolahannya tak sesuai dengan adat dan adab Melayu. Misalnya, memotong ikan tidak boleh lurus seperti memepat kayu, sebab potongan yang lurus hanya diperuntukkan sebagai umpan memancing atau menajur. Maka berpantang orang Melayu memakan ikan yang dipotong lurus atau dianggap sebagai penghinaan pada seseorang jika menyajikan lauk yang dipotong pepat.

Jawaban: e. umpan 

2. Dalam tunjuk ajar Melayu berbunyi, makan jangan menghabiskan, minum jangan mengeringkan dimaksudkan sebagai…

a. mendapat sama berlaba dan hilang sama merugi
b. lebih baik memberi dari pada menerima
c. tidak boleh mengambil untung terlalu banyak
d. hidup bersama mengutamakan sikap saling memberi
e. makan apa saja yang tersedia, tidak meminta yang lain

Pembahasan:

Dalam ungkapan Melayu, Tenas Effendy, TAM 9 dilafazkan “makan jangan menghabiskan, minum jangan mengeringkan” dimaksudkan sebagai nilai mendapat sama berlaba dan hilang sama merugi.