Mayat Dalam Sumur di Bagan Sinembah
5 Fakta Pria Dicekik dan Dimasukkan Dalam Sumur di Bagan Sinembah Rohil, Motif Terungkap
Berikut fakta-fakta mayat dalam sumur tua yang merupakan pembunuhan di Dusun Simpang Pujud, Rohil Riau. Pelaku pura-pura menolong
TRIBUNPEKANBARU, ROHIL - Berikut fakta-fakta mayat dalam sumur tua yang merupakan pembunuhan di Dusun Simpang Pujud, Rohil Riau.
Diberitakan seorang pria berusia 24 tahun ditemukan tewas dalam sumur tua di Dusun Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Raya.
Pria tersebut diketahui bernama Ngadiono Batubara, warga Afedeling III Sei Meranti Kepenghuluan Meranti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil.
Korban tewas di tangan Bismar (44), warga Dusun Simpang Pujud Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.
Inilah 5 Fakta mayat dalam sumur tua di Bagan Sinembah Rohil:
1. Dicekik dan Didorong
Kanitreskrim Polsek Bagan Sinembah, Iptu Renaldi Yudhistira Indrasari dan jajarannya telah melakukan pengungkapan perkara pembunuhan di Dusun Simpang Pujud .
Menurut hasil interogasi pelaku, korban dibunuh dengan cara mencekik leher.
Tidak hanya itu, setelah mencekik leher Ngadiono Batubara , pelaku juga memukul kepala korban dengan kayu.
Pelaku kemudian mendorong tubuh yang mengakibatkan korban jatuh ke dalam sumur.
2. Motif Terungkap
Pelaku tega membunuh Ngadiono Batubara demi menguasai harta korban.
"Pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan maksud melakukan pencurian terhadap korban," ungkap Iptu Renaldi Yudhistira Indrasari .
Diketahui, saat itu korban sedang memegang 1 unit handphone dan uang tunai sebesar Rp.400.000 yang dititipkan oleh temannya kepada dirinya.
3. Pelaku pura-pura menolong
Saat evakuasi, pelaku Bismar saat itu sempat turun ke sumur dengan menggunakan tali.
Pelaku pura-pura menolong untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur tua itu
seolah tidak tahu apa-apa dengan pembunuhan tersebut.
Jenazah akhirnya di evakuasi sekitar pukul 06.00 wib pagi oleh jajaran Polsek Bagan Sinembah.
4. Dikenal preman yang suka malak
Pelaku bernama Bismar merupakan bandit di tempat tersebut.
Kasatreskrim Polsek Bagan Sinembah, Iptu Renaldy Yudhistira, Rabu (19/6/2024) menyebutkan bahwa yang bersangkutan dikenal warga setempat sebagai preman.
Pelaku bernama Bismar ini kerap melakukan pemerasan kepada warga.
"Sering ia memalak warga setempat dan ninja-ninja sawit," ungkapnya.
Keberadaan pelaku ini cukup membuat resah warga tempatan.
5. Kronologi
Untuk diketahui, awal mula diketahuinya ada mayat di dalam sebuah sumur tua ini bermula dari saksi Sadam Husin (31) bersama korban minum dan duduk di warung remang-remang.
Ketika hendak pulang, saksi meninggalkan almarhum di warung tersebut untuk mengambil uang membayar minuman dan almarhum disuruh tunggu di kedai.
Saat ia kembali saksi sudah tidak menemukan korban di warung remang-remang tersebut.
Saksi kemudian melunasi pembayaran minumannya.
Usai membayar, saat hendak pulang Sadam melihat seseorang bernama Bismar keluar dari semak yang mengatakan ada melihat seseorang jalan ke semak-semak menuju sumur tua.
Karena curiga, Sadam menanyakan apa yang dilakukan oleh pelaku.
Pelaku menjawab ada seseorang di dalam sumur yang berada di semak-semak.
Saksi bersama Bismar bersama masuk semak dan menuju sumur.
Saat mendekati sumur Bismar mengatakan "Itu kawanmu, pakai jaket dia kan kawanmu itu" kata Bismar.
Sadam tidak dapat melihat dengan jelas kedalam sumur karena kondisi gelap.
Saksi kemudian memanggil kawannya yang lain bernama Chandra dan Bismar mengambil tali.
( Tribunpekanbaru.com / ikhwanul rubby )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.