Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibadah Haji 2024

Cuaca di Arab Saudi Ekstrem, Jamaah Haji Riau: Serasa Kena Hembusan Hawa Knalpot

Cuaca di Kota Makkah saat ini cukup ekstrem, Kamis (20/6/2024). Jamaah Haji Riau mengabarkan kondisi.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
YouTube
Cuaca di Kota Makkah saat ini cukup ekstrem, Kamis (20/6/2024). Jamaah Haji Riau yang saat ini tengah melaksanakan tawaf ifadah di Makkah Al Mukaromah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM. PEKANBARU - Cuaca di Kota Makkah saat ini cukup ekstrem, Kamis (20/6/2024).

Jamaah Haji Riau yang saat ini tengah melaksanakan tawaf ifadah di Makkah Al Mukaromah.

"Cuacanya panas sekali, pas ada hembusan angin serasa kena hembusan angin kenalpot," kata Umar salah seorang jamaah haji Riau asal Inhil melalui pesan singkat kepada Tribunpekanbaru.com saat mengabarkan kondisi cuaca di Makkah saat ini, Kamis (20/6/2024).

Meski cuaca di arab saudi cukup panas, namun hingga saat ini seluruh jamaah haji Riau dalam kondisi sehat, meski ada beberapa yang dirawat di rumah sakit.

Para jamaah haji selalu diingatkan oleh petugas untuk sering minum air dan menghindari kegiatan diluar ruangan jika tidak penting sekali.

"Petugas selalu mengingatkan kepada kami supaya sering-sering minum, minimal 1 jam sekali jadi tidak harus menunggu sampai haus, sedikit tapi sering," ujarnya.

Baca juga: 11 Jamaah Haji Riau di Makkah Dalam Kondisi Sakit, Terpaksa Disafariwukufkan

Selain itu kata Umar, para jamaah juga selalu diingatkan oleh petugas agar selalu menggunakan alat pelindung diri dari panas saat keluar hari hotel.

"Kalau keluar selalu gunakan payung, kacamata hitam, botol semprot, masker dan alas kaki," sebutnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Muliardi, Kamis (20/6/2024) mengatakan saat ini jamaah haji Riau sedang mengambil Nafar Tsani melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

Sementara untuk jamaah yang mengambil Nafar Awal telah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Setelah itu mereka akan melakukan tawaf Ifadhah dan sa’i sebagai rangkaian rukun haji yang terakhir.

"Kami mengingatkan kepada jemaah haji untuk memulihkan kondisi dan stamina fisik sebelum pelaksanaan thawaf Ifadhah. Jadi jangan tergesa-gesa melakukan tawaf Ifadhah setelah dari Mina, istirahat dulu,' katanya.

Sebagai informasi, jamaah haji Riau dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada 24 Juni 2024 mendatang. Dimulai dari Kloter BTH - 03 hingga kloter BTH-14, dan terakhir kloter BTH - 18 .

"Mereka akan menginap satu malam di Batam, setelah itu baru kembali ke daerah nya masing-masing. Ada yang menggunakan pesawat dari Batam ke Pekanbaru, tapi ada juga yang langsung pulang ke daerahnya masing-masing melalui jalur laut," kata Muliardi.

Namun kata Muliadi, tidak semua jamaah haji Riau nanti diinapkan di embarkasi haji Batam. Ada beberapa daerah yang jamaahnya langsung dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing tanpa harus menginap di Batam.

"Seperti jamaah haji dari Kabupaten Indragiri Hilir dan Bengkalis itu tidak diinapkan. Jadi setelah mendarat di Batam mereka langsung diberangkatkan menuju ke daerah masing-masing hari itu juga," ujarnya

Muliardi juga berharap kepada jemaah haji yang nanti sudah kembali ke tanah air dan kembali ke lingkungan nya masing-masing, bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat di lingkungannya masing-masing.

"Kebiasaan-kebiasaan baik dan ibadah-ibadah yang dilakukan selama di tanah suci hendaknya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari nya di tengah masyarakat. Seperti shalat berjamaah di masjid, saling membantu dan bersosial dengan masyarakat. Disitulah nampak keberkahan dan kemabruran ibadah haji yang telah kita laksanakan selama berada di tanah suci," jelasnya.

Sebagai informasi, total jamaah haji Riau yang berangkat ke tanah suci pada tahun ini sebanyak 5.273 jamaah. Dari total tersebut, hingga saat ini sudah ada 7 jamaah haji Riau yang meninggal dunia di tanah suci.

Berikut data jamaah haji Riau yang meninggal dunia di tanah suci:

1. Sunarti Binti Djoyokemis, asal Kabupaten Siak, dimakamkan di Baqiyah Madinah
2. Sibus Bin Kanenduasin asal Kabupaten Kampar.
3. Zaini Idris Bin Shalihin asal Kabupaten Indragiri Hilir
4. Supriyadi Achmad Suchemi asal Kabupaten Indragiri Hulu
5. Arsyad Pawellang Maketti (56) asal Kabupaten Indragiri hilir.
6. Halimah Juri Abdul Latif (59) asal Kabupaten Bengkalis.
7. Uminem Sumo Taruno (70) berasal dari Kabupaten Rokan Hilir. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved