Perdana di Kabupaten Inhu, Riau, Desa Kelawat Tes Urine Semua Perangkat Desa, Tak Pakai Uang Negara

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Desa Kelawat, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, melaksanakan tes urine bagi perangkat desa.

Ini menunjukan komitmennya melawan peredaran narkoba.

Hal itu diwujudkan lewat tes urinee yang dilakukan Kades kepada seluruh perangkat desa, Jumat (21/6/2024).

Tes urinee tersebut dilakukan dengan menggandeng DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Inhu.

Kepala Desa (Kades) Kelawat, Budi Haryono yang kepada Tribunpekanbaru.com mengungkapkan sebanyak 14 orang perangkat Desa Kelawat mengikuti tes urine, yang terdiri dari Kades, Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala Seksi (Kasi), Kepala Urusan (Kaur), staf, hingga Kepala Dusun (Kadus).

"Sebanyak 14 perangkat desa yang mengikuti tes urine pada hari ini, dan sengaja tidak saya beritahu bahwa akan dilakukan tes urine. Pas masuk kantor baru mereka tahu akan dites urinenya," ungkap Budi.

Baca juga: Resmi, PSU di Inhu Riau Dilaksanakan Tanggal 29 Juni 2024

Budi mengatakan bahwa aksi melawan narkoba di Desa Kelawat sudah dimulai semenjak tahun 2023 lalu.

Seperti yang diungkapkannya, pada Bulan Agustus 2023 lalu Desa Kelawat telah melakukan sosialisasi anti narkoba dengan memberikan pembekalan kepada kelompok masyarakat berantas narkoba (Kemas Benar).

"Kami memberikan edukasi kepada masyarakat dan sosialisasi door to door," ungkap Budi.

Aksi yang dilakukan oleh Desa Kelawat mendapat apresiasi dari Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi.

Rezita juga memberikan anugerah Desa Bersinar atau Bersih Narkoba kepada Desa Kelawat.

Ketua DPC Granat Inhu, Wiston Pandiangan juga mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Desa Kelawat.

Wiston mengatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada Desa Kelawat.

"Ini desa pertama yang melakukan tes urinee, dan saya pikir desa ini juga yang pertama melalukan tes urine di Provinsi Riau," ujar Wiston.

Oleh karena itu, Wiston mengungkapkan bahwa hal ini akan disampaikan kepada DPP Granat saat momen peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Pekanbaru.

Sementara itu, Camat Sungai Lala, Elpahri Adha mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Desa Kelawat patut dicontoh oleh desa lain.

"Ini tidak pakai anggaran negara. Hasil tes urine nanti kita harapkan tidak ada positif. Kalau ada yang positif maka Kades harus berikan sanksi tegas disuruh mundur dan cabut dari Desa Kelawat," ujar Elpahri Adha. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)