Bacalon Walikota Pekanbaru Ini Nobar Lafran Bersama Pemuda dan Kader HMI

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebagai anak muda dan aktif berkecimpung di dunia pergerakan mahasiswa, Bakalan calon (Bacalon) walikota Pekanbaru Dr Ragil Ibnu Hajar S.H M.Kn menggelar nonton bareng Lafran di satu pusat perbelanjaan Minggu (23/6/2024) malam bersama pemuda dan kader HMI di Kota Pekanbaru.

Dalam kesempatan tersebut Ragil menyampaikan pesan, banyak hal positif bisa diambil dari kisah Lafran Pane yang merupakan pendiri HMI tersebut. 

"Sebagai kader HMI yang juga berasal dari komisariat hukum uir tentunya saya sangat bangga dengan di film dan kisah perjalanan hidup Lafran," ujar Ragil.

Baca juga: Bacalon Walikota Pekanbaru Ragil Temui DPP PDI Perjuangan Saat DPC Usulkan Kharisman Risanda

Apalagi dalam film tersebut menurut Ragil, Lafran pane mendirikan wadah HMI tersebut banyak nilai- nilai dasar perjuangan dan kerja kerasnya pemuda saat itu mendirikan HMI sehingga sampai saat ini menjadi organisasi besar di tanah air.

Sebagai Alumni HMI Ragil juga sangat berterima kasih kepada pemuda dan pemudi sekota Pekanbaru serta kader dan Alumni HmI yang sudah hadir pada kesempatan momentum nonton bareng tersebut. 

Sebelum nonton bareng, sempat juga digelar diskusi dan membahas terkait kondisi Pekanbaru saat ini, serta mendengarkan solusi dari para anak-anak muda tersebut untuk Pekanbaru ke depannya.

"Tentunya banyak masukan dari anak-anak muda serta Alumni HMI untuk pekanbaru kedepannya agar lebih maju dan cemerlang," ujar Ragil.

Baca juga: Mulai Mencuat, Sejumlah Nama Birokrat Pemko Masuk Bursa Bakal Cawako di Pilwako Pekanbaru

"Tidak Bisa kita pungkiri di era digitalisasi dan era generasi Z tersebut sangat membutuhkan peran anak muda dalam menentukan pemimpin kota Pekanbaru saat ini, anak muda harus ambil peran bahkan terjun langsung ke ranah politik,"jelas Ragil.

Karena Nasib bangsa ini lanjut Ragil, tergantung pada pemudanya. Kalau pemudanya lemah, maka bangsa ini juga akan lemah, kualitas pemuda menentukan kualitas masa depan bangsa. 

"Pemuda yang kritis dan berani bersuara adalah aset berharga yang dapat mendorong perubahan yang diperlukan untuk kemajuan negara,"ujarnya.

Diskusi dan masukan dari anak-anak muda ini menurut Ragil akan terus digelarnya, untuk menghimpun aspirasi demi kemajuan Pekanbaru ke depannya.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)