Kabar Dunia

Kelaparan dan Menjadi Kurus Badan, Warga di Gaza Tak Lagi Saling Kenal jika Bertemu di Jalan

Kelaparan telah mengubah segalanya di Gaza . Akibat perang yang tak tak tahu kapai usainya . Kini wargapun tak lagi saling bertegur sapa

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
warga Gaza yang tak lagi saling tegur sapa . aanak-anak tercerabut masa depannya 

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pasukannya menewaskan seorang militan Hamas yang terlibat dalam penyelundupan senjata melalui perbatasan antara Rafah dan Mesir.

Dikatakan bahwa jet-jet tempur menghantam puluhan target militan di Rafah semalam, termasuk pesawat tempur, struktur militer dan terowongan.

Sementara itu, di kota Beit Lahiya, Gaza utara, petugas medis mengatakan, serangan udara Israel menghancurkan sebuah rumah, menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa orang lainnya.

Kampanye darat dan udara Israel di Gaza dipicu ketika Hamas menyerbu masuk ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 sandera, menurut penghitungan Israel.

Di sisi lain, serangan Israel telah menewaskan jauh lebih banyak orang.

Kementerian Kesehatan di Gaza terakhir menyebut, serangan Israel sudah menewaskan 37.658 orang.

Lebih dari delapan bulan setelah perang berlangsung, mediasi internasional yang didukung oleh Amerika Serikat telah gagal menghasilkan kesepakatan gencatan senjata.

Hamas mengatakan setiap kesepakatan harus mengakhiri perang dan penarikan Israel sepenuhnya dari Gaza, sementara Israel mengatakan mereka hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas diberantas.

kalau sudah begini , apa solusinya . Sampai kapan penderitan akan menjadi bagian yang harus dicecoki bagi warga yang punya masa depan . Merwka adalah anak-anak yang butuh perhatian . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved