DLHK Inhil Akan Turun ke Perusahaan Batu Bara di Kemuning, Dewan Inhil Sayangkan Sikap Perusahaan
DLHK Inhil akan turun ke lokasi pembangunan jembatan yang dilakukan PT. Bara Prima Pratama (BPP) di di Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli
Masyarakat Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Inhil menolak aktifitas pemutusan sementara dan pengalihan Sungai Reteh yang dilakukan pihak perusahaan batu bara.
Akhirnya PT. BPP resmi dilarang melakukan kegiatan konstruksi pembangunan jembatan di Sungai Reteh, karena kegiatan konstruksi tersebut tidak ada di dalam studi kelayakan (FS), rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) tahun 2024 – 2026 PT BPP.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat Pembinaan dan Pengawasan pada IUP PT BPP oleh Inspektur Tambang (IT) Provinsis Riau yang digelar di Kantor Inspektur Tambang penempatan provinsi Riau, Rabu (26/6).
Namun nyatanya pembangunan sudah dimulai oleh perusahaan tanpa pemberitahuan kepada warga setempat, sehingga terjadi penolakan setelah Sungai Reteh menjadi keruh dampak dari pembangunan tersebut.
(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
2 Penumpang Luka Akibat Mobil Terbakar di Jembatan Parit 22 Tembilahan Inhil, Polisi Periksa Saksi |
![]() |
---|
Curah Hujan Tinggi, Air Sungai Reteh Inhil Mulai Meluap |
![]() |
---|
Gagalnya Penyelundupan 3 Kg Sabu yang Dikendalikan Bandar dari Malaysia ke Inhil, 4 Tersangka Lesu |
![]() |
---|
Miris, di Tengah Fantastisnya Tunjangan Pejabat, Masih ada Murid SD Inhil Belajar di Lantai |
![]() |
---|
Marak Transaksi Narkoba di Pasar Kuala Selat Inhil, Dua Pengedar Diringkus Bersama Paket Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.