Wartawan Terbakar Sekeluarga di Sumut

Inilah 3 Berita Judi Online yang Diliput Sebelum Wartawan Tewas Sekeluarga Diduga Dibakar

Inilah 3 berita yang ditulis Rico Sempurna Pasaribu tentang judi online sebelum dirinya tewas terbakar bersama keluarga.

Editor: Muhammad Ridho
kolase/facebook Riko
Inilah 3 Berita Judi Online yang Diliput Sebelum Wartawan Tewas Diduga Dibakar Sekeluarga 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah 3 berita yang ditulis Rico Sempurna Pasaribu tentang judi online sebelum dirinya tewas terbakar bersama keluarga.

Hingga saat ini belum ada keterangan pasti dari pihak kepolisian mengenai penyebab kebakaran yang menelan nyawa Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarganya.

Hal ini menyebabkan munculnya banyak isu di kalangan masyarakat yang menduga-duga perihal penyebab kematian korban beserta keluarganya ini.

Mereka menduga rumah Rico Sempurna Pasaribu sengaja dibakar OTK.

Dalam musibah tersebut, dilaporkan Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarganya meninggal dunia.

Adapun identitas para korban yakni, Rico Sempurna Pasaribu (40), Istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).

Inilah 3 berita tentang dugaan praktik judi online milik oknum TNI di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

1. Meresahkan Warga, Tokoh Pemuda Sawa Sembiring Minta Lokasi Perjudian Milik Oknum TNI Segera Tutup

Mengutip laman Tribrata TV, berita ini menyoroti dugaan judi tembak ikan-ikan persisnya di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe.

Lokasi judi tersebut dianggap sangat meresahkan warga dan menjadi salah penyebab meningkatnya tindak kriminalitas di Kabupaten Karo khususnya kota Kabanjahe.

Lokasi tersebut diduga dikelola oknum TNI dan merupakan pemain lama yang juga mengelola berbagai jenis perjudian.

Seperti misalnya judi dadu, mesin judi ikan-ikan dan juga online tebak angka putaran Hongkong, Singapore, Sydney.

2. Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Koptu Anggota Batalyon 125 Sim’bisa

Berita ini juga menyoroti lokasi dugaan permainan judi online yang diduga dikelola oknum TNI.

Pada berita ini, bahkan mengungkapkan dugaan judi online togel yang bahkan mungkin tersebar hingga 17 Kecamatan se-Kabupaten Karo.

Pengelolaan judi online diduga oknum TNI itu bahkan disebut sudah beroperasi sejak tahun 2016 silam.

3. Oknum TNI Bandar Judi, Polres Karo Ibarat Makan Buah Simalakama, Disentuh Gatal Gak Disentuh Semakin Menjamur

Berita ketiga ini mengulas berita judi online yang diduga dikelola oknum TNI dari sudut pandang pihak kepolisian.

Menurut berita ini, upaya pihak kepolisian untuk memberantas judi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara akan menjadi sangat sulit.

Hal itu karena pengelolaan judi online di Kabupaten Karo, Sumatera Utara justru dibekingi oleh oknum TNI.

Menurut pemberitaan ini, menyentuh oknum TNI tersebut dapat menjadi buah simalakama.

Kolase postingan terakhir dan foto rico. Postingan terakhir Rico, Wartawan tewas terbakar diduga karena liput judi online milik oknum TNI (Facebook Rico)
Wartawan Rico Pasaribu Tewas Terbakar Sekeluarga

Sebelumnya rumah keluarga Rico Sempurna Pasaribu dibakar Orang Tak Dikenal (OTT), Kamis, 26 Juni 2024.

Rumahnya berada di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Rico Sempurna Pasaribu tewas terbakar bersama istri, anak dan cucunya karena terperangkap di dalam rumah.

Sebelum peristiwa tersebut, Rico Sempurna Pasaribu dikabarkan sedang menyoroti kasus perjudian di Kabupaten Karo.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Biro Tribrata TV Kabupaten Karo, Sitta Pangihutan Gurning.

"Memang benar, beliau sering menyoroti judi dan narkoba yang ada di Kabupaten Karo. Kita juga bisa melihat dari postingan yang dibuat oleh korban di media sosialnya," ujar Sitta, Sabtu (29/6/2024), seperti dikutip Tribunnews.

Namun dirinya mengungkapkan selama melakukan proses peliputan terutama saat menyoroti kasus perjudian terakhir ini korban tidak ada mengeluhkan atau melaporkan tentang hal-hal yang mengarah ke kejadian ini.

"Kalau sama saya pribadi enggak ada pernah cerita ada masalah atau apa," ucapnya.

Setelah mendengar kejadian yang dialami oleh korban, Sitta mengungkapkan jika ia mengaku sangat terkejut mengetahui anggotanya tersebut menjadi korban dari peristiwa nahas tersebut.

Atas kejadian ini, dirinya meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap penyebab dan apa latar belakang peristiwa yang menewaskan satu orang jurnalis tersebut.

"Kami minta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap, buka selebar-lebarnya agar tidak terjadi informasi simpang siur di tengah masyarakat," katanya.

Hingga saat ini belum ada keterangan pasti dari pihak kepolisian mengenai penyebab kebakaran yang menelan empat korban tersebut.

Sampai saat ini, masih banyak isu di kalangan masyarakat yang menduga-duga perihal penyebab kematian korban beserta keluarganya ini.

Dalam musibah tersebut, dilaporkan Rico beserta keluarganya meninggal dunia.

Adapun identitas para korban yakni, Rico Sempurna Pasaribu (40), Istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).

Menurut seorang keluarga korban, yakni Marson Pasaribu, insiden kebakaran tersebut terjadi, pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, ia mendapat kabar 2 jam setelahnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran warung di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Menurut keterangan saksi, suami korban kembali ke rumah pada sekitar 01.00 WIB, sedangkan kebakaran terjadi sekitar 03.30 WIB.

Lalu, dalam rumah yang berukuran sekitar 3,5x9 meter tersebut, korban menyimpan bensin sebagai barang dagangan. Selain itu, ada gas serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

Beberapa saksi mendengar ledakan saat kebakaran terjadi.

"Dengan temuan ini, diharapkan penyelidikan lebih lanjut dapat mengungkap secara jelas penyebab dan kronologi kebakaran yang menewaskan satu keluarga ini," kata Pelaksana harian Kepala Kepolisian Resor Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, Sabtu (29/6/2024).

Oloan juga menegaskan, polisi akan terus menyelidiki secara mendalam untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlewat dalam kasus ini.

"Polisi mengedepankan scientific crime investigation, dengan tim dari Polres dan yang diturunkan Polda Sumut berharap penyebabnya segera diketahui agar publik mengetahui fakta sebenarnya," sebut Oloan.

Sempurna dan tiga anggota keluarganya ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi hangus terbakar di dalam warung kelontong yang juga dijadikan sebagai kedai kopi.

Keempat korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Karo pada pukul 05.20 WIB guna dilakukan identifikasi lebih lanjut. Saat ini, lokasi kebakaran itu sudah dipasang garis polisi.

Kepala Bidang Operasional Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tanah Karo Iptu Togu mengatakan, masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved