Syuci Indriani Perenang Difabel Asal Riau Targetkan Masuk Final di Paralimpiade Paris 2024

Dua kali sehari ia menjalani latihan di Solo Jateng - tempat pelaksaan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk Paralimpiade.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
Instagram
Syuci Indriani Perenang Difabel Asal Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Syuci Indriani, perenang difabel asal Kampar, Riau begitu antusias mempersiapkan diri menatap Paralimpiade Paris 2024 - ajang multi event tertinggi di dunia untuk paralimpian.

Dua kali sehari ia menjalani latihan di Solo Jateng - tempat pelaksaan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk Paralimpiade.

"Pagi dan sore latihannya," kata Syuci Indriani pada Tribunpekanbaru.com kala menceritakan persiapannya, Senin (8/7/2024).

Bahkan saat puasa Ramadhan lalu, ia juga menjalani latihan seperti biasa. Frekuensi latihan tetap tinggi.

Ia mengaku mempersiapkan diri ke Paralimpiade dengan maksimal. Ia berharap hasilnya juga maksimal.

"Target bisa masuk final saja sih," katanya pada Tribunpekanbaru.com terkait target di Paralimpiade.

"Nggak muluk-muluk. Kalau lebih dari itu berarti itu bonus bang. Syukur alhamdulillah," tambahnya.

Lolos ke Paralimpiade Paris 2024 ini menjadi keikutsertaannya yang ke-3 untuk level Paralimpiade.

Sebab dua edisi sebelumnya, ia juga lolos.

Baca juga: Sosok Syuci Indriani Para Renang Asal Kampar Riau, Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

Baca juga: Paralimpian Riau, Syuci Indriani Sumbang Perunggu di Asian Paragames 2023

Ia tampil perdana di Paralimpiade pada 20016 lalu di Brazil. Saat itu usainya masih 15 tahun.

Empat tahun berikut, ia juga berpartisipasi di Paralimpiade Tokyo. Kemudian di Paralimpiade Paris 2024.

Namun sayang, di ajang Paralimpiade, ia belum bisa menyumbang medali bagi Indonesia.

Namun di level Asia tepatnya Asian Paragames 2018, ia sudah mengharumkan nama Indonesia dengan menyumbang emas.

Sedangkan saat Asian Paragames 2023 di Hangzhou China, ia menyumbang perunggu bagi Indonesia.

Di Paralimpiade Paris 2024 nanti, ia hanya turun di 1 nomor saja. Yakni gaya 100m kupu-kupu pada kategori S14.

Karena satu nomor inilah, ia bertekad memberi yang terbaik. Ia terus mengasah kemampuannya.

"Catatan waktu alhamdulillah ada peningkatan," ucapnya.

Ia pun mohon dukungan doanya agar bisa bersaing di Paralimpiade nanti.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved