Disdik Pekanbaru Tegaskan MPLS Jangan Sampai Ada Bully atau Pakai Atribut Aneh-Aneh

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD dan SMP Negeri di Pekanbaru mulai berlangsung Kamis (10/7/2024).

Peserta didik baru yang diterima pada PPDB Pekannbaru tahun ajaran 2024/2025 akan mengikuti MPLS selama dua hingga tiga hari.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengingatkan sampai sampai ada siswa yang menjadi korban selama pelaksaan MPLS.

"Kita mengingatkan agar jangan ada kekerasan dalam pelaksanaan MPLS di sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya juga mengimbau agar tidak ada praktik bully atau perundungan selama pelaksanaan MPLS.

Praktik perundungan bisa saja diwarnai aksi kekerasan terhadap peserta didik baru.

Baca juga: Jawaban Teka Teki MPLS Biskuit Lebih Baik, Minuman Pahlawan, Dodol Ayam hingga Air Semut

Baca juga: Jawaban Teka Teki Biskuit 3 Cara, Minuman Pahlawan, Lumpur dalam Pipa hingga Teh Band Untuk MPLS

Jamal mengingatkan panitia MPLS jangan sampai memberi perintah kepada peserta didik baru untuk memakai atribut aneh. Ia menilai hal tersebut sangat tidak mendidik terutama bagi peserta didik baru.

"Jangan sampai pakai atribut yang aneh-aneh pula, sebab bisa saja nanti berujung ke kekerasan fisik maupun kekerasan verbal," tegasnya.

Dirinya sudah memberi perintah kepada kepala sekolah dan guru agar mengawasi aktivitas MPLS yang berlangsung di sekolah. Ia menilai MPLS mestinya berisi kegiatan yang kreatif dan edukatif.

"Kita juga senang ada SMP yang menggelar MPLS mengudang BNN, untuk sosialisasi bahaya narkoba," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)