Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban BMR Kelas 2 SD/MI Bab 1 Tentang Asal Mula Nama Negeri, Soal Muatan Lokasl Kelas II

Soal, kunci jawaban disertai dengan penjelasan untuk Mapel Muatan Lokal (Mulok) BMR Kelas II SD/MI Bab 1 tentang Asal Mula Nama Negeri

Tribunpekanbaru.com
Kunci Jawaban BMR Kelas 2 SD/MI Bab 1 Tentang Asal Mula Nama Negeri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini adalah Evaluasi mata pelajara (Mapel) Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas II SD/MI Bab 1 tentang Asal Mula Nama Negeri
 
Disini tersaji soal, kunci jawaban dan penjelasan Mapel Mulok BMR Kelas II SD/MI Bab 1 tentang Asal Mula Nama Negeri.

Sajian soal, kunci jawaban dan penjelasan Mapel Mulok BMR Kelas II SD/MI Bab 1 ini, bukan untuk dijadikan contekan.

Melainkan sebagai pedoman bagai kalian. Sehingga kalian diharapkan untuk mengerjakan sendiri lebih dulu, dan hasilnya dapatkan kalian badingkan dengan kunci jawaban Mapel Mulok BMR Kelas II SD/MI Bab 1.

Berikut ini soal, kunci jawaban dan penjelasan Mapel Mulok BMR Kelas II SD/MI Bab 1.

B. EVALUASI PENGETAHUAN

I. Pilihan Ganda: Pilihlah satu jawaban yang benar! 

1. Ibu kota Provinsi Riau adalah…
a. Senapelan
b. Payung Sekaki
c. Pekanbaru

Jawaban: c. Pekanbaru

Penjelasan:

Pekanbaru telah menjadi ibu kota Provinsi Riau sejak tahun 1959. Sebelumnya, ibu kota Riau adalah Tanjungpinang (1958-1959) dan Bangkinang (1950-1958).

2. Provinsi Riau memiliki 12 kabupaten/ kota kecuali…
a. Kampar
b. Kuansing
c. Kepulauan Riau

Jawaban: c. Kepulauan Riau

Penjelasan:

Kepulauan Riau merupakan provinsi yang terpisah dari Provinsi Riau sejak tahun 2002. Provinsi Riau memiliki 12 kabupaten/kota, yaitu: Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru.

3. Ibu kota Kerajaan Siak dipindahkan dari Mempura ke…
a. Senapelan
b. Telukkuantan
c. Rohul

Jawaban: a. Senapelan

Penjelasan:

Pada tahun 1766, Sultan Siak ke-8, Yang Dipertuan Muda Muhammad Ali Abdul Jalil, memindahkan ibu kota Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan. Pemindahan ini dilakukan karena Mempura sering dilanda banjir.

4. Siapa Sultan Siak yang memindahkan ibu kota kerajaan ke Senapelan?
a. Sultan Syarif Hasyim
b. Sultan Abdul Jalil
c. Sultan Alamuddin Syah

Jawaban: b. Sultan Abdul Jalil

Penjelasan:

Seperti yang dijelaskan pada jawaban nomor 3, Sultan Siak yang memindahkan ibu kota kerajaan ke Senapelan adalah Sultan Abdul Jalil.

5. Dalam suatu masa, Senapelan juga disebut…
a. Sail
b. Payung Sekaki
c. Gobah

Jawaban: c. Gobah

Penjelasan:

Senapelan juga dikenal dengan nama Gobah. Nama ini berasal dari kata "Gobah" yang berarti "tanah tinggi" dalam bahasa Melayu Riau.

6. Penamaan Pekanbaru berkaitan erat dengan kegiatan…
a. mancing
b. olahraga
c. pasar

Jawaban: c. pasar

Penjelasan:

Nama Pekanbaru berasal dari kata "pekan" yang berarti "pasar" dan "baru" yang berarti "baru". Dahulu, Senapelan merupakan pusat perdagangan yang ramai. Di sana, terdapat banyak pasar yang menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat.

7. Dalam bahasa Melayu Riau, pasar juga disebut dengan istilah…
a. mall
b. pekan
c. kedai

Jawaban: b. pekan

Penjelasan:

Dalam bahasa Melayu Riau, pasar juga disebut dengan istilah "pekan". Kata "pekan" berasal dari bahasa Sansekerta "vikana" yang berarti "tempat jual beli".

8. Hari jadi Pekanbaru jatuh pada tanggal…
a. 21 Juni
b. 22 Juni
c. 23 Juni

Jawaban: b. 22 Juni

Penjelasan:

Hari jadi Pekanbaru jatuh pada tanggal 22 Juni setiap tahunnya. Tanggal ini memperingati hari jadi Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau.

9. Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau sejak tahun..
a. 1959
b. 1960 
c. 1961

Jawaban: a. 1959

Penjelasan:

Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau sejak tahun 1959. Sebelumnya, ibu kota Riau adalah Tanjungpinang (1958-1959) dan Bangkinang (1950-1958).

10. Sebelum Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau adalah…
a. Bangkinang
b. Rengat
c. Tanjungpinang

Jawaban: c. Tanjungpinang

Penjelasan:

Sebelum Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau adalah Tanjungpinang. Tanjungpinang menjadi ibu kota Riau dari tahun 1958 hingga 1959.

II Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan ringkas!

1. Di manakah terletak ibu kota Provinsi Riau?
2. Mengapa Sultan Siak memindahkan pusat Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan?
3. Bagaimana awal terjadinya sebutan Pekanbaru?

Jawaban

1. Di manakah terletak ibu kota Provinsi Riau?

Ibu kota Provinsi Riau terletak di Pekanbaru. Kota ini terletak di bagian barat Provinsi Riau, tepatnya di tepi Sungai Siak.

2. Mengapa Sultan Siak memindahkan pusat Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan?

Sultan Siak memindahkan pusat Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan karena beberapa alasan, yaitu:

- Sering dilanda banjir: Mempura terletak di daerah dataran rendah yang sering dilanda banjir. Hal ini membuat istana dan pusat pemerintahan kerajaan menjadi tidak aman dan terganggu.

- Letak strategis: Senapelan terletak di daerah yang lebih tinggi dan strategis. Dari sana, Sultan dapat dengan mudah mengawasi wilayah kerajaannya.

- Sumber daya alam: Senapelan memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti hasil hutan dan perikanan. Hal ini dapat mendukung perekonomian kerajaan.

3. Bagaimana awal terjadinya sebutan Pekanbaru?

Awal terjadinya sebutan Pekanbaru berasal dari kata "pekan" yang berarti "pasar" dan "baru" yang berarti "baru".

Dahulu, Senapelan merupakan pusat perdagangan yang ramai. Di sana, terdapat banyak pasar yang menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat.

Pasar-pasar ini disebut dengan istilah "pekan". Karena Senapelan merupakan pasar yang baru berkembang, maka tempat ini dinamakan "Pekan Baru" atau "Pekanbaru".

Tambahan:

Senapelan awalnya merupakan sebuah desa kecil yang terletak di tepi Sungai Siak. Pada tahun 1766, Sultan Siak memindahkan pusat kerajaannya dari Mempura ke Senapelan. Sejak saat itu, Senapelan berkembang pesat menjadi kota yang ramai dan menjadi ibu kota Kerajaan Siak.

Setelah Kerajaan Siak runtuh, Senapelan tetap menjadi pusat perdagangan yang penting. Pada masa penjajahan Belanda, Senapelan menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pada tahun 1959, Senapelan resmi ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Riau dan berganti nama menjadi Pekanbaru.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved