Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lipsus Pengguna Kapal Roro Terlantar

13 Hari Antre di RoRo Sungai Selari-Batam, Lubis Harap Tambah Armada dan Gunakan Tiket Online 

Pengguna jasa penyeberangan RoRo Sungai Selari tujuan Batam terlantar belasan hari di pelabuhan. 

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Antrean Pelabuhan RoRo Sungai Selari Tujuan Batam harus menunggu belasan hari 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pengguna jasa penyeberangan RoRo Sungai Selari tujuan Batam terlantar belasan hari di pelabuhan. 

Bahkan mereka ada yang sudah 13 hari mengantre agar bisa menyeberang.

Hal itu dirasakan Lubis, warga Batam yang baru pulang dari kampung halamannya Sumatera Utara.

Pihaknya mengaku sudah 13 hari berada di Pelabuhan RoRo sungai Selari dan baru akan berangkat sore ini ke Batam.

Baca juga: Breaking News: Pengguna Kapal Roro Sungai Selari Bengkalis Riau Terlantar 11 Hari di Pelabuhan

"Sudah 13 hari saya di sini, kendaraan kita baru berangkat sore nanti," terang Lubis.

Menurut dia, ini merupakan antrean terlama yang pernah dirasakannya selama menggunakan jasa penyeberangan RoRo tujuan Batam dari Sungai Selari Bukit Batu.

"Saya sudah tiga kali menyeberang kalau pulang kampung pakai RoRo. Kali ini paling lama sudah sampai tiga belas hari," terangnya.

Menurut dia, pihaknya bahkan menghabiskan waktu lebih lama di antrean RoRo ini dari pada berada di kampung halaman.

Selama liburan Lubis mengaku hanya seminggu saja berada di Sumatera Utara, sementara di antrean RoRo sudah sebelas hari lebih.

"Lama di sini dari pada dikampung halaman, di kampung cuman seminggu di sini sudah sebelas hari lebih. Kadang malu juga kita di telpon dari kampung, ditanya udah di mana masih di masih di Pelabuhan RoRo sudah sebelas hari, mungkin di ketawain kawan awak masih di sini aja," terangnya.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiket Kapal RoRo Sungai Selari Tujuan Batam dan Tanjung Balai Karimun

Menurut dia, pihaknya berharap ada solusi pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Diantaranya ada penambahan armada kapal untu melayani penyeberangan.

"Kalau bisa ada armada tambahan untuk pelayanan tujuan batam ini, apalagi saat hari hari ramai seperti saat ini," ungkap Lubis.

Selain armada bisa juga memberlakukan tiket online, sehingga masyarakat membeli tiket keberangkatan secara online dan sudah terjadwal keberangkatannya. "Kalau berlaku tiket onlinekan jadwalnya jelas, misalnya kita beli keberangkatan untuk hari apa, jadi kita berangkat dari rumah sesuai jadwal tiket kita saja tidak perlu lama lama di pelabuhan," Tambahnya.

Menurut Lubis, sebenarnya tiket online ini pernah diberlakukan di pelabuhan Batam, terutama saat keberangkatan padat seperti hari libur lebaran dan libur libur panjang. Tapi sudah lama tidak dibelakukan lagi, bahkan beberapa libur panjang dalam tahun tahun ini tidak ada lagi penggunaan tiket online.

Lubis mengatakan, tiket online cukup membantu sebenarnya, karena saat membeli sudah tahu kapan jadwal pasti keberangkatannya. Pihaknya datang ke pelabuhan sesuai jadwal saja langsung masuk kapal untuk berangkat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved