Pemkab Rohul Raih Berbagai Prestasi di Ajang Lomba Harganas Ke-31

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Pemerintah Daerah Rokan Hulu berhasil meraih sejumlah prestasi dalam ajang Lomba Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31.

Giat berlangsung pada Jumat (19/7/2024) di Balai Serindit Gubernuran Riau di Pekanbaru itu dihadiri langsung oleh Bupati Rohul Sukiman.

Tak tanggung, Pemda Rokan Hulu berhasil meraih predikat juara Terbaik I dalam Kategori Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) PNS.

Tak hanya itu, Pemda Rohul melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana juga berhasil meraih penghargaan lain seperti, Terbaik II Kategori Bina Keluarga Balita (BKB) - BKB Flamboyan Desa Bencah Kesuma, Terbaik II Kategori Lomba Ajang Kespro Kawula Muda (AKUKAMU) - SMAN 1 Rambah, Terbaik II Kategori Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) Percontohan - BKR Tunas Bangsa Desa Karya Mulya.

Lalu, Terbaik II Kategori Pusat Konseling Remaja (PIKR) Percontohan Segmentasi Berkolaborasi Usia 20-24 tahun pada PIKR Zaliyah.

Adapun penghargaan itu diberikan langsung oleh PJ Gubri SF Hariyanto diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur dan diterima langsung oleh Bupati Rokan Hulu Sukiman, didampingi Sekda Rohul M Zaki, Ketua DW Siska Irdaningsih beserta sejumlah perwakilan dari stakeholder terkait lainnya.

Asisten I dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada masing-masing kabupaten dan kota berhasil menjadi juara.

"Hasil prestasi tersebut merupakan bentuk kerjasama dalam program Bangga Kencana di Provinsi Riau," ucap Zulkifli Syukur.

"Semoga semua keluarga di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, terbebas dari stunting demi mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," pesannya.

Terpisah, Bupati Rohul Sukiman melalui Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bambang mengucapkan selamat kepada para pihak yang terlibat dalam Lomba Harganas tersebut.

Dia menyebut, prestasi yang berhasil diraih merupakan bentuk keseriusan Kabupaten Rohul dalam mencegah stunting dengan mengoptimalkan pola pengasuhan seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK).

"Kita berharap pencegahan stunting zero untuk Kabupaten Rokan Hulu melalui program BKB. Pendekatan dengan keluarga remaja memberikan pemahaman pentingnya membina remaja sebelum menikah dan menyediakan ruang melalui pusat konseling remaja agar mereka memahami bahaya narkoba, pernikahan dini, dan seks bebas," jelas dr. Bambang.

Ia juga berharap prestasi ini dapat dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya dan program yang telah berjalan dapat diikuti oleh masyarakat demi mencegah stunting guna mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

"Mudah-mudahan, prestasi ini bisa terus dipertahankan pada tahun-tahun mendatang dengan predikat yang lebih baik lagi," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadan)