Anak Bacok Orangtua di Indramayu

Sampai Tega Membacok Ibunya, Bagaimana Keseharian KD yang Masih Berusia 21 Tahun?

Sebelumnya, korban sempat lari menyalamatkan diri, ia berlari hingga sampai ke gerbang rumah dan akhirnya ditemukan.

KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Ilustrasi garis polisi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - KD yang masih berusia 21 tahun tiba-tiba membacok ibu kandungnya, Sabtu (20/7/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibatnya, RK mengalami sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Beruntung RK sempat menjerit meminta tolong hingga kemudian ditolong warga.

Peristiwa itu terjadi di Gang 21 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Lokasi pembacokan kini telah dipasang garis polisi. 

Pantauan Tribuncirebon.com, kondisi rumah tersebut sepi dan tidak ada aktivitas.

Di dekat pagar rumah juga masih terlihat bekas darah korban.

Rafiq, warga setempat menyebut, KD dikenal oleh warga sebagai sosok yang pendiam.

“Pelakunya itu introvert, orangnya itu pendiam,” ujar salah seorang warga, Rafiq saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (21/7/2024).

Rafiq menceritakan, KD memang jarang bergaul dengan warga setempat.

Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan tidak bekerja.

Baca juga: Kisah Pentolan Jamaah Islamiyah Dikejar Densus: Punya Ilmu Kontra Intelijen, Sabarno Selalu Lolos

Baca juga: M Harris Akui Sudah Ada Kesepakatan dengan Edy Natar untuk Berjuang Bersama di Pilgub Riau

Berbeda dengan korban, RK merupakan sosok yang ramah dan sering bersosialisasi dengan warga lainnya.

Hal tersebut diketahui Rafiq karena ia merupakan sahabat dari adik pelaku atau anak kedua korban.

“Pelakunya itu anaknya sendiri, anak pertamanya. Kalau teman saya anak keduanya tapi gak ada di sini, lagi ada di Jakarta,” ujar dia.

Rafiq menyampaikan, secara pribadi, ia tidak mengetahui secara pasti alasan dibalik kasus anak bacok ibu kandung tersebut.

Mengingat, kasus ini juga masih dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

“Gak tahu kalau alasannya kenapa, cuma kalau pelaku sudah diamankan sama polisi,” ujar dia.

Kronologi

Di lokasi itu korban awalnya ditemukan oleh warga dalam kondisi berlumuran darah dan sudah tergeletak.

Sebelumnya, korban sempat lari menyalamatkan diri, ia berlari hingga sampai ke gerbang rumah dan akhirnya ditemukan.

“Kejadiannya semalam sekitar jam 10.00,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (21/7/2024).

Rafiq menceritakan, malam tersebut suasana di lingkungan setempat sangat ramai. 

Di saat bersamaan, tidak jauh dari rumah korban juga tengah berlangsung acara di salah satu rumah warga.

Warga berbondong-bondong datang untuk menyelamatkan korban.

Baca juga: Heboh Soal Roti Aoka, Kadin Riau Segera Koordinasi dengan BPOM Pekanbaru

Baca juga: Viral ASN Kampar Riau Isi BBM Mobil dengan Pertalite Cuma Rp 10.000, Diserbu Hujatan Netizen

Korban yang terluka segera dilarikan ke RS MM Indramayu untuk mendapat pertolongan.

“Kabarnya selamat, cuma menang kondisinya parah,” ujar dia.

Di sisi lain, pelaku yang merupakan anak kandung korban sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Polisi datang setelah mendapat laporan dan meringkus KD.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan membenarkan kejadian tersebut.

Hillal mengatakan, pelaku diamankan tadi malam dan saat ini sudah berada di Mapolres Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku ini merupakan anak kandung korban,” ujar dia.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved