Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban BMR Kelas 4 SD/MI Bab 3: Adab Berbahasa, Soal Mulok Kelas IV Pilihan Ganda dan Esai

Soal, kunci jawaban dan penjelasan evaluasi mata pelajaran muatan lokal (BMR) Budaya Melayu Riau (BMR) kelas 4 (IV) SD/MI Bab 3 tentang Adab Berbahasa

Tribunpekanbaru.com
Kunci Jawaban BMR Kelas 4 SD/MI Bab 3: Adab Berbahasa, Soal Mulok Kelas IV Pilihan Ganda dan Esai 

Jawaban: c. resmi dan tidak resmi

Penjelasan:

Majelis atau tempat berbicara dapat dibedakan menjadi resmi dan tidak resmi. Majelis resmi adalah tempat berbicara yang memiliki aturan dan norma yang lebih ketat, seperti di dalam kelas atau di kantor. Majelis tidak resmi adalah tempat berbicara yang tidak memiliki aturan dan norma yang ketat, seperti di rumah atau di warung kopi.

9. Sikap dalam berbahasa dapat dibedakan menjadi…

a. 7
b. 9
c. 8
d. 6

Jawaban:  c. 8

Penjelasan:

Sikap dalam berbahasa dapat dibedakan menjadi 8, yaitu:

Sopan, Santun, Ramah, Rendah hati, Sabar, Tenang, Hormat dan Adil

10. Dalam ungkapan Melayu dikatakan, kalah jadi abu, menang jadi arang. Ungkapan tersebut berkenaan dengan larangan…

a. mendebat
b. mengalah
c. bermusyawarah
d. menghindar

Jawaban: a. mendebat

Penjelasan:

Ungkapan Melayu "kalah jadi abu, menang jadi arang" mengandung makna bahwa dalam perselisihan, tidak ada pihak yang benar-benar untung. Kedua pihak akan sama-sama dirugikan. Oleh karena itu, dalam budaya Melayu, mendebatkan sesuatu dengan keras tidak dianjurkan.

II. Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahasa sebagai cerminan budi! 

2. Jelaskan hal-hal yang harus dipahami dalam memilih kata!

3. Perbuatan ghibah dilarang dalam adab berbahasa. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan ghibah!

4. Apa yang dimaksud dengan sikap tidak memotong pembicaraan?

5. Jelaskanlah alasan tentang larangan mengutuk dan berbicara kotor!

Jawaban Esai

1. Bahasa sebagai cerminan budi berarti bahwa cara seseorang berbicara mencerminkan bagaimana akhlak dan kepribadiannya. Kata-kata yang dipilih, cara berbicara, dan nada suara seseorang dapat menunjukkan apakah dia sopan, santun, bijaksana, atau kasar.

2. Dalam memilih kata, hal-hal yang harus dipahami adalah

- Makna kata: Pastikan kata yang digunakan memiliki arti yang tepat dan sesuai dengan konteks.
- Situasi dan kondisi: Gunakan kata yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat berbicara.
- Lawan bicara: Pertimbangkan latar belakang, usia, dan status lawan bicara saat memilih kata.
- Etika dan norma: Gunakan kata yang sopan dan sesuai dengan norma yang berlaku.

3. Ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka, tanpa sepengetahuan mereka. Perbuatan ini dilarang dalam adab berbahasa karena dapat menyakiti hati orang lain, merusak nama baik, dan menimbulkan permusuhan.

4. Sikap tidak memotong pembicaraan berarti menghargai orang lain yang sedang berbicara dan memberi mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Memotong pembicaraan dapat dianggap sebagai tindakan tidak sopan dan tidak menghargai.

5. Mengutuk dan berbicara kotor dilarang karena dapat menyakiti hati orang lain, merusak nama baik, dan menunjukkan kurangnya akhlak. Berkata-kata yang baik dan sopan mencerminkan kedewasaan dan kematangan seseorang.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved