Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cuaca Panas di Riau, BMKG Pekanbaru Perkirakan Akan Berlangsung Beberapa Bulan ke Depan

Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi S kepada Tribunpekanbaru.com menjelaskan, kemarau ini merupakan bagian dari siklus tahunan.

Penulis: Alex | Editor: Sesri
DOK
Saat ini Provinsi Riau tengah menghadapi kemarau yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Cuaca panas yang melanda wilayah Riau khususnya Pekanbaru dikeluhkan masyarakat.

Saat ini Provinsi Riau tengah menghadapi kemarau yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.

Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi S kepada Tribunpekanbaru.com menjelaskan, kemarau ini merupakan bagian dari siklus tahunan.

"Riau saat ini memang sudah memasuki musim kemarau. Perubahan arah angin juga memiliki peran penting dalam hal ini," kata Gita Dewi kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (24/7/2024).

Dikatakannya, perubahan arah angin muson barat yang membawa massa udara basah dari Asia. Namun, diwaktu yang sama, angin muson timur yang dominan, membawa massa udara kering dari benua Australia.

"Proses ini (kemarau) terjadi karena adanya perubahan arah angin yang tadinya membawa uap air atau massa uadara basah dari Asia atau muson barat, sekarang angin yang bertiup yang disebut muson timur yang identik dengan massa uap air kering yang dibawa dari arah selatan atau Benua Australia," jelasnya.

Dalam kondisi ini, angin muson timur membawa hawa panas yang berasal dari Australia tersebut.

Kemudian, angin tersebut bergerak melewati Indonesia, sehingga wilayah Riau termasuk di dalamnya mengalami musim kemarau, yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan kedepan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, Rabu 24 Juli 2024, Ada Potensi Hujan di Wilayah Ini

Dikatakan Gita, perubahan arah angin ini juga menyebabkan berkurangnya curah hujan di wilayah Riau, sehingga kondisi menjadi lebih kering dibandingkan biasanya.

Untuk mengurangi dampak negatif dari kemarau ini, pemerintah Provinsi Riau bersama instansi terkait tampak telah mengambil beberapa langkah, di antaranya berupaya dengan melakukan modifikasi cuaca, yang bisa dilihat dengan aktivitas helikopter yang sering lalu lalang di langit untuk menyemai atau menabur garam, agar hujan turun, walau pun belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

Selain itu, kemarau yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, pihak BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati agar dampak kemarau ini dapat diminimalisir.

( Tribunpekanbaru.com / Alexander)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved