Nenek yang Tewas Saat Kebakaran di Sungai Dusun Inhil Riau Seorang Janda dan Tinggal Sebatang Kara

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL –  Nenek berusia 67 tahun bernama Arbaiah tewas terbakar dalam musibah kebakaran di Sungai Dusun, Desa Sungai Dusun, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (26/7/2024). 

Sekujur tubuhnya hangus terbakar bersama dengan rumah yang ditinggalinya.

Korban ternyata seorang janda. Ia tinggal sendiri di rumahnya itu,

Personil Polsek Batang Tuaka menemukan jasad korban sudah terbakar dengan posisi terlentang di dalam rumah tersebut.

Kapolsek Batang Tuaka Ipda Musriwan menjelaskan, dugaan sementara sumber api berasal dari obat nyamuk.

“Kerugian materi lebih kurang Rp.50 juta,” ujarnya.

Selama giat pemadaman terdapat dalam situasi aman dan kondusif.

Baca juga: Breaking News: Sakit Tak Bisa Jalan, Nenek Tewas dalam Kebakaran di Sungai Dusun Inhil Riau

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pukul 01.00 WIB.

Arbaiah dalam keadaan sakit dan tidak bisa berjalan sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.

Peristiwa kebakaran tersebut awalnya diketahui tetangga korban bernama Sariyati.

Ia sempat mendengar suara teriakan meminta tolong.

Namun saat keluar dirinya melihat api sudah membakar sebagian rumah Nenek Arbaiah.

Baca juga: Tetangga Dengar Jeritan Minta Tolong, Nenek Tewas dalam Kebakaran di Inhil Riau

Sariyati pun langsung membangunkan suaminya untuk meminta pertolongan.

Namun api dengan cepat membesar dan melalap bangunan rumah terbuat dari kayu serta dinding semen dan asbes.

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil H. Nursal menjelaskan, pemadaman selesai sekitar pukul 01.30 wib di lakukan oleh Masyarakat sekitar kejadian.

“Sumber air dari sumur dengan peralatan seadanya dari masyarakat,” ujar Nursal saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru.

Ditambahkan Nursal, tidak ada korban luka dan 1 korban jiwa bernama Arbaiah.

“Penyebab kebakaran diduga dari Obat nyamuk Bakar. Kerugian sekitar Rp. 70 juta,” pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).