Pilkada Kampar
Beredar Surat Tugas Rahasia PDIP untuk Dua Wanita Bakal Calon Wakil Bupati Kampar
Surat Tugas Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) untuk Bakal Calon Kepala Daerah Kampar beredar luas.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Surat Tugas Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) untuk Bakal Calon Kepala Daerah Kampar beredar luas.
Surat Tugas yang bersifat rahasia itu diteken oleh Ketua DPP PDIP, M. Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.
Surat Tugas itu mencantumkan dua nama Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kampar. Keduanya wanita, Misharti dan Mimi Lutmia.
"DPP PDI Perjuangan dengan ini memberikan penugasan kepada Misharti, Mimi Lutmila sebagai Bakal Calon Wakil Bupati," demikian petikan surat nomor 3114/ST/DPP/VII/2024 tertanggal 23 Juli 2024.
Mereka ditugaskan melaksanakan tiga poin intruksi. Pertama, melaksanakan konsolidasi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan pengurus tingkat provinsi, kabupaten, ranting, hingga anak ranting serta seluruh elemen partai.
DPP PDIP memberi waktu kepada mereka paling lama dua pekan untuk melaksanakannya sejak surat tugas diterbitkan.
Baca juga: PAN, PPP, PKS Resmi Dukung Yuyun-Edwin di Pilkada Kampar, Jadi Pasangan yang Pertama Berlayar
Baca juga: Muncul Isu Duet Pj Sekda dan Adik Mantan Pj Bupati di Pilkada Kampar Riau, Yuzar-Misharti?
Kedua, menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi syarat pendaftaran pasangan calon. Ketiga, membuat pemetaan politik secara nano targeting untuk pemenangan Pilkada bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Riau, dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kampar.
Pelaksanaan intruksi dalam Surat Tugas tersebut merupakan salah satu syarat dikeluarkannya rekomendasi pasangan calon. DPP akan mengevaluasi dan mempertimbangkan ulang surat tugas yang diberikan apabila tidak dapat melakukan penugasan.
Misharti dan Mimi tidak termasuk dalam daftar bakal calon yang mengikuti penjaringan di tingkat kabupaten.
Dari sembilan nama dan di antaranya ada empat Bacawabup yang ikut penjaringan, keduanya tidak ada.
Seperti diketahui, keduanya merupakan Calon Legislatif (Caleg) untuk Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2024-2029 yang gagal terpilih. Misharti merupakan petahana.
Ketua DPC PDIP Kampar, Hanafi belum merespon permintaan konfirmasi dari Tribunpekanbaru.com. Sekretaris DPC, Triska Felly membenarkan Surat Tugas itu.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
| Masa Tenang Pilkada Kampar, Kapolres Pimpin Patroli Sinergitas Imbau Warga Jaga Ketertiban |
|
|---|
| Cegah Politik Uang Pilkada Kampar Riau, Bakal Ada Patroli Gabungan Bawaslu-TNI-Polri Tiap Kecamatan |
|
|---|
| 5 Klaim Elektabilitas Paslon Pilkada Kampar 2024 Diadukan ke Bawaslu, Diduga Hoaks dan Menyesatkan |
|
|---|
| PT Ciliandra Polisikan Pembakaran Pos Sekuriti, Pemkab Kampar Khawatir Picu Gejolak Jelang Pilkada |
|
|---|
| Polres Kampar Pantau Langsung Pengadaan Logistik Pilkada ke Perusahaan Percetakan di Pasuruan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.