Penculikan Anak di Siak
Anak Perempuan 9 Tahun di Siak Riau Diculik 3 Pria, Pelaku Masih Teman Ayah Korban
Seorang anak perempuan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau berinisial FS (9), diculik oleh 3 pria yang masih merupakan teman dari ayah korban DH.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang anak perempuan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau berinisial FS (9), diculik oleh 3 pria yang masih merupakan teman dari ayah korban DH.
Ketiga pelaku diamankan di Pekanbaru setelah sebelumnya mengancam keluarga akan membawa korban ke Jakarta.
Sementara korban FS, ditemukan di rumah salah satu tersangka di Jalan Tarai Bangun, Kabupaten Kampar.
Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, kasus penculikan anak ini dilaporkan oleh ibu korban pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu.
Ibu korban melapor setelah mendapat ancaman dari ketiga pelaku jika anaknya akan dibawa ke Jakarta.
Asep menuturkan, dari identifikasi, ketiga pelaku masing-masing berinisial SG (29), HD (28), dan MR (25).
Usut punya usut, ternyata 3 pelaku tak lain merupakan teman dari ayah korban, DH.
Bahkan, mereka satu komplotan dalam melakukan aksi maling atau pencurian.
Dari hasil penelusuran, diketahui korban dibawa para pelaku ke Pekanbaru.
Baca juga: Tidak Aku Apa-apakan, Pengakuan Pelaku yang Culik Siswi SD Usia 7 Tahun saat Dihakimi Massa
Baca juga: Culik Siswi SD untuk Diperkosa, Aksi Pria Misterius di Palembang ini Gagal
"Dari hasil penelusuran kami, tiga pelaku dan ayah korban ini saling kenal. Ayah korban ini Kabur dari tongkrongan, sambil membawa sepeda motor salah satu pelaku. Sebelumnya juga sama-sama pakai narkoba," kata Kombes Asep, Selasa (13/8/2024).
Dipaparkan mantan Kapolres Kampar ini, perbuatan ayah korban mencuri motor ini membuat para pelaku murka.
Hingga mereka menculik korban sebagai jaminan.
FS lantas dibawa para pelaku ke Pekanbaru. Di salah satu rumah, FS disandera.
"Saat ini diculik, para pelaku juga menebar ancaman ke ibu korban, dimana korban akan dibawa oleh pelaku ke Jakarta dan tak akan ketemu lagi dengan anaknya," beber Asep.
Diterangkan Asep, para pelaku dengan garangnya menyebut tak takut dengan polisi dan tentara.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.