Hadir di IKN Menerima Arahan Presiden, Bupati Siak Diingatkan Jaga Inflasi dan Siapkan Pilkada

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bupati Siak Drs H Alfedri, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Paser Penajam Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Ia menerima arahan dari Presiden Joko Widodo terkait dua hal, yaitu fokus terhadap inflasi dan Pilkada Serentak 2024. 

“Rakor berjalan dengan lancar, sekaligus ini menjadi ajang silaurrahmi sesama kepala daerah se Riau dan se Indonesia,” kata Alfedri. 

Ia menyebut banyak mendapat pengalaman selama berada di IKN. Di antaranya Presiden Joko Widodo sangat matang upayanya untuk menyongsong Indonesia emas pada 2045.

Kepala daerah juga diminta melakukan pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan nasional. 

Pada Rakor itu kepala daerah diminta untuk terus menjaga inflasi. Pemerintah daerah diminta meningkatkan daya beli masyarakat.

Kedua, Pemerintah daerah harus mempersiapkan menghadapi Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

“Presiden meminta kita untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan segera merealisasikan APBD,” ujarnya.

Sampai pertengahan Agustus 2024 ini, kata Alfedri rata-rata realisasi belanja di kabupaten/kota baru mencapai 31 persen. Sementara untuk  tingkat provinsi mencapai 41 persen. 

“Presiden menyebut realisasi ini masih sangat rendah,” kata Alfedri.

Alfedri menambahkan, presiden menilai perputaran uang di kabupaten/kota sangat rendah. Hal ini sangat memengaruhi daya beli. Alfedri menekankan pentingnya segera mengeluarkan APBD agar serapan naik dan uang berputar serta daya beli meningkat. 

“Semakin cepat realisasi APBD, semakin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat di daerah,” tambah Alfedri.

Presiden juga mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional. 

Sementara itu inflasi di kabupaten Siak berada di angka 1,78 persen. Angka ini lebih rendah dari tingkat provinsi dan nasional, 2,13 persen dan sebelumnya 2,58 persen. 

Selain itu, kata Alfedri, presiden menyoroti persiapan Pilkada serentak pada November 2024. Anggaran Pilkada harus segera diselesaikan, dan keamanan harus dijamin.