Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selebgram Dianiaya Suami

Demi Psikologi Anak, Keluarga Armor Minta Cut Intan Nabila Cabut Laporan KDRT

Sehingga ayah dan ibu pengusaha barber shop itu mengaku membiarkan jika Armor dijebloskan ke penjara.

IST
Cut Intan Nabila menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri, Armor 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat ini Armor Toreador sudah ditahan polisi atas kasus KDRT yang Ia lakukan kepada istrinya, Cut Intan Nabila.

Kabar terbaru menyebut keluarga Armor Toreador berharap kasus tersebut bisa berakhir dengan damai.

Dalam hal ini, pihak keluarga melalui Pengacara Armor Toreador, Irawansyah menyebut psikologi anak lebih penting.

"Seperti yang disampaikan Kapolres Bogor pada saat press conference tadi, ini kan delik aduan. Artinya, istrinya sudah melaporkan. Menurut saya, kalau mau dicabut, bisa dong?" kata Irawansyah seperti dikutip Grid.ID dari TribunJakarta, Kamis (15/8/2024).

Irawansyah belum mengetahui apakah kasus ini nanti bisa diselesaikan secara damai.

"Untuk upaya damai, saya belum tahu. Tetapi Undang-Undang memungkinkan ke arah sana melalui restorativ justice," jelasnya.

Dia menjelaskan restorativ justice sangat mungkin diajukan untuk menjaga kondisi psikologis anak-anak.

"Kebayang gak sih, anak Armor ada 3, paling besar 4 tahun, satu orang 3 tahun dan satu lagi 1 minggu. Merek masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" ucap Irawansyah.

Meskipun negara telah hadir, lanjut dia, tetapi tetap peran orang tua sangat dibutuhkan.

"Sebaik-baiknya negara, ya paling baik orangtua untuk mengasuh anak," imbuhnya.

Baca juga: Bukan Polisi, Ini Profesi Perampok Gerai Bank Pelat Merah yang Berbaju Polantas di Pelalawan Riau

Baca juga: DETIK-DETIK KA Pariaman Ekspres Tabrakan dengan Mobilio: Mobil Tiba-Tiba Berhenti di Perlintasan

Meskipun demikian, Irwansyah mengaku tindakan KDRT yang dilakukan Armor tidak bisa dinormalisasi begitu saja.

"Saya selaku pribadi manusia juga kan tidak mendukung perbuatan seperti itu. Tetapi kan ini sudah terjadi, mau tidak mau harus dihadapi. Armor harus siap menghadapi proses hukum," imbuhnya.

Irwansyah sudah berkomunikasi dengan Armor terkait langkah hukum kedepan.

"Dia siap menghadapi proses hukum. Tetapi dia lebih memikirkan beratnya hukuman masyarakat. Ini yang betul-betul dirasakan oleh keluarga dan Armor," tandas Irawansyah.

Ia juga menyebut keluarga Armor menyampaikan pemohonan maaf kepada netizen atas tindakan KDRT ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved