Pelaku Perampokan Agen Bank di Pelalawan Berhasil Dicokok Setelah Lima Hari Pengejaran

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pelaku perampokan agen bank pelat merah berkaos polantas di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau pada Minggu (11/8/2024) lalu akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (16/8/2024).

Pria yang menggunakan kaos polantas dan celana cokelat itu diringkus tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Riau dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan.

Pelaku diamankan setelah lima hari pengejaran sejak kasus perampokan itu dilaporkan korban dan kemudian videonya viral di Media Sosial (Medsos). 

"Tadi pagi anggota gabungan dari Polres Pelalawan dan Ditreskrimum berhasil tangkap pelaku perampokan," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (16/8/2024).

Kapolres Afrizal menyebutkan, tersangka dicokok di seputaran Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Meski sudah lima hari sejak berhasil merampok agen bank di Jalan Seminai Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci. 

"Pelaku ditangkap di kantor PDD Simpang Kualo Pangkalan Kerinci," tambah Kapolres Afrizal.

Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di sebuah agen bank pelat merah di Jalan Seminai Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada Minggu (11/8/2024) lalu.

Aksi perampokan itu menghebohkan Media Sosial (Medsos) maupun WA grup, pada Selasa (13/8/2024) dan membuat masyarakat gempar 

Ternyata terduga pelaku menggunakan kaos Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan celana panjang warna cokelat mirip Pakaian Dinas Harian (PDH) milik instansi kepolisian. Penampakan itu terlihat jelas dalam video rekaman CCTV yang beredar di Medsos hingga ke WA grup. 

Pria yang pada rekaman video memakai baju kaos warna putih dengan tulisan Polantas di kerah hingga lengan kiri dan kanannya. Ada juga tulisan Polisi berwarna biru di bagian depan kaosnya. Baju ini sering dipakai oleh personil kepolisian yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas). 

Korban atas nama Nurkolis mengalami kerugian sebesar Rp 72.690.000. Pelaku menggasak uang di dalam laci meja pelayanan usaha agen bank pelat merah itu setelah mengancam pekerja menggunakan senjata tajam.

( Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung )