Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasca Pekerja HTI Diduga Diserang Harimau di Pelalawan, Warga Diminta Kurangi Aktivitas

Jali diduga diserang satwa harimau Sumatera di areal konsesi HTI, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti Pelalawan

Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Tim gabungan melihat lokasi interaksi negatif satwa diduga harimau Sumatera yang menyerang pekerjaan di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Arara Abadi distrik Merawang Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Riau, Sabtu (17/8/2024) 

Harimau yang diduga menyerang korban diperkirakan masih remaja atau berukuran kecil.

Hal itu terlihat dari jejak kaki yang ditemukan di seputaran TKP dengan ukuran lebih kecil dari biasanya.

Memang korban maupun rekan kerjanya tidak bertemu atau melihat langsung dengan satwa yang dilindungi itu saat kejadian.

"Menurut cerita warga sekitar, harimau remaja itu menyerang tidak mematikan dan hanya melukai saja. Itu pengalaman berdasarkan dari masyarakat," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja HTI di areal konsesi PT Arara Abadi Desa Pulau Muda diduga diserang harimau sumatera.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi di lapangan, pada Jumat (16/8/2024) korban Jali bersama tiga orang temannya Abu Bakar, Kadar, dan Bujang tidur di camp Pelun B petak 162 distrik Merawang HTI PT Arara Abadi Desa Pulau Muda,.

Mereka merupakan karyawan kontraktor perawatan akasi di HTI perusahaan. 

Kemudian sekitar jam 02.00 WIB Sabtu (17/8/2024), korban terbangun dari tidurnya lantaran merasakan sakit di bagian kepala.

Baca juga: PT RAPP Benarkan Video 4 Harimau di Jalan Koridor Pelalawan, Dilarang Melintas Jam 18.00- 05.00 WIB

Bahkan darah segar keluar dari bagian atas kepalanya. Sadar dirinya terluka, korban Jali membangunkan temanya bersama Abu Bakar alias Meling yang memberitahu jika ia terluka di kepala. Melihat temannya luka serius dan berdarah, saksi Abu Bakar langsung ke luar camp.

Melihat luka korban sangat serius dan mengeluarkan banyak darah, ketiga rekannya membawa Jali keluar dari areal tanaman akasia dan dilanjutkan menggunakan sepeda motor menuju klinik mandiri Bidan Yuni.

Pada saat pemeriksaan terhadap korban Bidan Yuni merasa tidak sanggup dan meminta korban dibawa ke rumah petugas Puskesmas Bidan Neli. 

Setibanya di rumah bidan Neli, ternyata tenaga kesehatan itu juga merasa tidak mampu menangani cidera Jalin selanjutnya korban dibawa ke Klinik Mandiri Bidang Novia dan juga tempat tinggal tenaga medis di Distrik Merawang.

Sekitar jam 06.20 wib korban langsung ditangani oleh tenaga kesehatan. Setelah mendapatkan penanganan medis, pada jam 10.00 wib korban dirujuk ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci menggunakan ambulance Desa Pulau Muda untuk penanganan lebih lanjut.

( Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved