Pria di Palembang Ditembak OTK

'Suami Aku Dibunuh Pak', Kronologi Pria di Palembang Ditembak OTK Saat Ngobrol dengan Warga

penembakan di Palembang. Korban ditembak oleh seorang pelaku di leher, pipi, kepala belakang, dan bahu sedang berada di sebuah ruko kosong.

Editor: Muhammad Ridho
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan - Kronologi Nugroho Tewas Ditembak di Ruko Kalidoni Palembang, Didatangi Saat Ngobrol Dengan Warga 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Palembang digemparkan dengan tragedi penembakan yang dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal).

Penembakan ini terjadi di sebuah ruko yang berlokasi di Jalan H Azaari, Kecamatan Kalidoni, pada Senin (2/9/2024) siang.

Korban ditembak oleh seorang pelaku di leher, pipi, kepala belakang, dan bahu sedang berada di sebuah ruko kosong.

Korban diketahui bernama Nugroho alias Nunung (51) warga Perum Griya Sri Mulya, Kecamatan Sematang Borang.

Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya mengatakan pelaku kini dalam pengejaran tim gabungan. 

"Iya benar, tersangka sudah kami kantongi identitasnya. Pengejaran dilakukan tim gabungan Polsek Kalidoni, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel," ujar Trisopa saat dikonfirmasi. 

Kronologi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.

Mulanya korban bersama 2 orang saksi sedang bermusyawarah di dalam ruko.

Kemudian pelaku datang mengenakan jaket dan mengeluarkan senjata api.

Tiba-tiba datang pelaku langsung masuk ke dalam dan langsung membuka jaket serta mengambil sepucuk diduga pistol dari balik baju dan langsung menodongkan kepada korban.

Sempat dihalangi saksi tetapi pelaku tetap menembak korban sehingga korban langsung terjatuh.

Setelah melepaskan tembakan itu, pelaku langsung melarikan diri.

Kemudian sekitar pukul 12:20 WIB tim Inafis Polrestabes Palembang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Istri Histeris

Saat ini jenazah korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang. 

Istri korban yang turut menemani jenazah di dalam ambulans sampai di kamar jenazah.

Ia tak berhenti menangisi kepergian sang suami dan terlihat sama sekali tak terima suaminya dibunuh orang.

Dua orang anggota keluarga berusaha menguatkan istri korban yang terus menangis.

"Cari orangnya pak tangkapi pak pelakunya, suami aku dibunuh, " ujarnya.

Saat ini jenazah korban akan diautopsi oleh dokter forensik.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved