Pria di Palembang Ditembak OTK

Pelaku yang Tembak Nugroho Disebut Kesal Setelah Diskusi, Bertemu Kembali di Ruko dan Beraksi

Kapolrestabes Palembang mengatakan, pelaku dan korban merupakan teman sejawat, sama-sama bekerja sebagai pengamanan developer. 

Editor: Muhammad Ridho
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan - Kronologi Nugroho Tewas Ditembak di Ruko Kalidoni Palembang, Didatangi Saat Ngobrol Dengan Warga 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihartono mengungkap motif penembakan terhadap Nugroho alias Nunung hingga tewas, Senin (2/9/2024). 

Nugroho tewas ditembak di sebuah ruko kosong Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel.

Sedangkan pelaku kabur melarikan diri. 

Harryo mengatakan, pelaku dan korban merupakan teman sejawat, sama-sama bekerja sebagai pengamanan developer. 

"Korban dan pelaku teman kerja sama-sama menjaga keamanan di developer," kata dia. 

Menurut dia, sebelum terjadi penembakan itu, ada masalah antara korban dan pelaku namun belum tuntas. 

Dimana saat peristiwa tersebut korban mengalami dua kali penembakan yang dilakukan tersangka, yang tak lain teman sejawatnya (rekan bisnis-red).

"Dimana karena motifnya sakit hati dan jengkel atas permasalahan yang telah didiskusikan keduanya," katanya. 

Namun, sambung Harryo, pada pukul 09.00 WIB tadi permasalahan tersebut belum tuntas, dan setelah bubar, tersangka ini kembali bertemu korban disalah perumahan yang ada di kota Palembang.

"Pada akhirnya di TKP (tempat kejadian perkara) tersebut terjadi penembakan," katanya. 

Ditambahkan Harryo, hingga saat ini tersangka masih proses pengejaran.

"Untuk indetitas sudah kita kantongi, dan sedang kita buru," katanya sambil mengatakan pelaku dan korban ini merupakan sama sama petugas keamanan di developer tersebut. 

Kapolrestabes Palembang juta memberikan Ultimatum kepada tersangka untuk segera menyerahkan dirinya dan kepada keluarga agar berkoordinasi kepada tersangka untuk menyerahkannya. 

" Saya berikan ultimatum tersangka agar menyerahkan diri secara baik-baik ke Satreskrim Polrestabes Palembang," tegasnya.

 Sosok Nugroho

Kasus tewasnya Nugroho alias Nunung (51), yang tewas ditembak saat berada di sebuah ruko kosong Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel masih terus menjadi perhatian publik.

Dengan kejadian ini, keluarga berharap pelakunya agar segera ditangkap.

Menurut Ida (56) kakak kandung korban mengatakan, pelaku diduga kenal dengan almarhum Nunung.

"Pelaku sudah tau. Sesama kerja, tapi sepertinya pelaku itu orang suruhan," ungkap Ida saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, Senin (2/9/2024).

Sehari-hari Nunung bekerja sebagai penjaga lahan, dan sebelum peristiwa tersebut korban pamit kerja seperti biasa dengan istrinya.

"Kerjanya jaga tanah (petugas keamanan), ya jaga-jaga tanahlah. Almarhum pamit seperti biasa mau kerja, tapi katanya hari ini mau ambil gajinya," katanya.

Korban pamit pergi bekerja sekaligus ingin mengambil gajinya yang sempat tertunda beberapa bulan. Nunung meninggalkan istri dan tiga orang anaknya.

"Memang hari ini dia dapat info dari bos-nya mau dapat gajinya dia, sempat tertunda beberapa bulan," katanya.

Ia berharap pelaku segera ditangkap karena sudah membuat ayah tiga orang anak tersebut memegang nyawa.

"Iya semoga pelaku cepat ditangkap. Pokoknya nyawa dibayar nyawa," katanya.

Penyebab Tewas

Penyebab tewasnya Nugroho alias Nunung (51) saat berada di Jalan H Azaari Komplek Vella Resident II, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan diungkap oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution.

Hal tersebut terungkap setelah ia melakukan visum terhadap jenazah korban.

Menurut dr Indra Nasution, korban tewas akibat proyektil peluru yang ditembakan mengenai pipi kiri korban hingga menembus ke kepala bagian kepala belakang. 

"Ada bekas tembakan yang menembus ke kepala belakang korban. Itu yang fatal," ujar dr Indra, Senin (2/9/2024).

Ia menegaskan, di tubuh korban hanya satu bekas tembakan yang ditemukan tepatnya di bagian kepala.

"Hanya di bagian pipi ke kepala saja, karena kan tembus. Jadi dua lobang," katanya.

Identitas Pelaku Dikantongi 

Sementara itu polisi telah mengantongi identitas pelaku penembakan terhadap Nugroho alias Nunung (51) hingga korban tewas yang terjadi di Jalan H Azaari Komplek Vella Residenct II, Kecamatan Kalidoni.

Nunung tewas dengan luka tembakan di pipi dan bersimbah darah ketika sedang berada di sebuah ruko kosong.

Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya mengatakan pelaku kini dalam pengejaran tim gabungan. 

"Iya benar, tersangka sudah kami kantongi identitasnya. Pengejaran dilakukan tim gabungan Polsek Kalidoni, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel," ujar Trisopa saat dikonfirmasi. 

Kronologi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.

Mulanya korban bersama 2 orang saksi sedang bermusyawarah di dalam ruko.

Kemudian pelaku datang mengenakan jaket dan mengeluarkan senjata api.

Tiba-tiba datang pelaku langsung masuk ke dalam dan langsung membuka jaket serta mengambil sepucuk diduga pistol dari balik baju dan langsung menodongkan kepada korban.

Sempat dihalangi saksi tetapi pelaku tetap menembak korban sehingga korban langsung terjatuh.

Setelah melepaskan tembakan itu, pelaku langsung melarikan diri.

Kemudian sekitar pukul 12:20 WIB tim Inafis Polrestabes Palembang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved