Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibu Bunuh 2 Anak di Kediri

Si Ayah Terbangun Dengar Rintihan Anak yang Dihabisi Ibu Kandungnya, Rebut Sabit dari Pelaku

Begini reaksi sang ayah saat pertama kali lihat anaknya terkapar dihabisi ibu kandungnya. Alangkah kagetnya ayah korban saat dia terbangun dari tidur

Editor: Muhammad Ridho
kolase surya/luthfi husnika/kompas.com
Lokasi tempat ibu bunuh 2 anak kandung di Manisrenggo, Kota Kediri dipasang garis polisi pada Selasa (3/9/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Begini reaksi sang ayah saat pertama kali lihat anaknya terkapar dihabisi ibu kandungnya.

Alangkah kagetnya ayah korban saat dia terbangun dari tidurnya karena mendengar rintihan anaknya.

Zakaria tak menyangka, NH (inisial) (50), istrinya tega membunuh dua anak kandungnya, MB (14) dan BN (7) di Manisrenggo, Kota Kediri, pada Selasa (3/9/2024) dini hari.

Kejadian tragis itu berlangsung saat bocah kelas 2 MTs dan kelas 1 MI itu tengah tertidur lelap. 

Ketua RT 01 RW 03 Lingkungan Kelurahan Manisrenggo, Suparmanto mendapat kabar dari warga sekitar menjelang subuh. 

“Selesai shalat saya langsung ke rumahnya (TKP). Sedangkan kejadian, sekitar jam tiga pagi,” ujar Suparmanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat datang ke lokasi itulah dia sempat melihat kondisi kedua korban yang berlumuran darah di dalam kamar.

Sedangkan ibu para korban sebagai pelaku sudah tidak ada di lokasi.

Ibu para korban, saat itu sudah diamankan oleh Mohammad Zakaria, suaminya sendiri, ke rumah mertuanya yang tidak jauh dari rumah yang mereka tinggali.

“Lalu saya ke rumah Pak Babinsa untuk melaporkan kejadian yang terjadi,” lanjut dia.

Menurut dia, Zakaria adalah orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut, saat dia terbangun dari tidurnya karena mendengar rintihan B.

“Saat bangun itu sudah lihat (pelaku) membawa sabit,” ujar dia.

Oleh Zakaria, masih kata Suparmanto, sabit tersebut lalu direbutnya kemudian dibuang.

Zakaria lantas mengamankan pelaku ke rumah mertuanya yang berlokasi beberapa meter dari lokasi kejadian.

Suparmanto mengaku belum mengetahui motif yang melatarbelakangi terjadi peristiwa itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved