Pria di Palembang Ditembak OTK
Terungkap Obrolan yang Dibahas Sebelum Nugroho Ditembak hingga Tewas, Korban Mintak Naik Gaji
Terungkap, ternyata inilah pembahasan terakhir korban penembakan di Palembang bersama pelaku sebelum meregang nyawa.
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Terungkap, ternyata inilah pembahasan terakhir korban penembakan di Palembang bersama pelaku.
Diketahui korban penembakan di Palembang ini bernama Nugroho.
Ia tewas ditembak di sebuah ruko kosong Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel.
Sedangkan pelaku kabur melarikan diri.
Berdasarkan hasil penyelidikan terbaru, pelaku menembak korban karena membela bosnya.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, awalnya korban dan beberapa temannya meminta kenaikan gaji.
Pelaku lantas mencoba membela bosnya di tempat kerjanya.
"Kedua korban dan pelaku ini merupakan penjaga keamanan di perusahaan developer. Lalu korban dan teman temannya meminta naikan gaji," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono kepada Sripoku.com, Selasa (3/9/2024), siang.
Lalu, lanjut Harryo, mereka sempat melakukan diskusi.
Lantaran tidak sepakat dan tersinggung perkataan korban, saat itu pelaku kesal dan sakit hati.
"Lalu saat itu pelaku pulang, dan kembali pukul 11.49 WIB pelaku datang kembali. Saat itu terjadi penembakan," kata Harryo.
Motif Penembakan
Polrestabes Palembang masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Nugroho alias Nunung (51) warga jalan Srimulyo Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumsel.
Nugroho tewas ditembak di sebuah ruko kosong Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel.
"Benar adanya peristiwa tersebut sekitar pukul 11.40 WIB. Dimana modusnya ada seseorang yang menembak senjata api ke arah kepala korban. Akibatnya korban meninggal seketika," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, Senin (2/9/2024), sore.
Lanjut Harryo, dimana saat peristiwa tersebut korban mengalami dua kali penembakan yang dilakukan tersangka, yang tak lain teman sejawatnya (rekan bisnis-red).
"Dimana karena motifnya sakit hati dan jengkel atas permasalahan yang telah didiskusikan keduanya," katanya.
Namun, sambung Harryo, pada pukul 09.00 WIB tadi permasalahan tersebut belum tuntas, dan setelah bubar, tersangka ini kembali bertemu korban disalah perumahan yang ada di kota Palembang.
"Pada akhirnya di TKP (tempat kejadian perkara) tersebut terjadi penembakan," katanya.
Ditambahkan Harryo, hingga saat ini tersangka masih proses pengejaran.
"Untuk indetitas sudah kita kantongi, dan sedang kita buru," katanya sambil mengatakan pelaku dan korban ini merupakan sama sama petugas keamanan di developer tersebut.
Kapolrestabes Palembang juta memberikan Ultimatum kepada tersangka untuk segera menyerahkan dirinya dan kepada keluarga agar berkoordinasi kepada tersangka untuk menyerahkannya.
" Saya berikan ultimatum tersangka agar menyerahkan diri secara baik-baik ke Satreskrim Polrestabes Palembang," tegasnya.
Penyebab Tewas
Penyebab tewasnya Nugroho alias Nunung (51) saat berada di Jalan H Azaari Komplek Vella Resident II, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan diungkap oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution.
Hal tersebut terungkap setelah ia melakukan visum terhadap jenazah korban.
Menurut dr Indra Nasution, korban tewas akibat proyektil peluru yang ditembakan mengenai pipi kiri korban hingga menembus ke kepala bagian kepala belakang.
"Ada bekas tembakan yang menembus ke kepala belakang korban. Itu yang fatal," ujar dr Indra, Senin (2/9/2024).
Ia menegaskan, di tubuh korban hanya satu bekas tembakan yang ditemukan tepatnya di bagian kepala.
"Hanya di bagian pipi ke kepala saja, karena kan tembus. Jadi dua lobang," katanya.
Identitas Pelaku Dikantongi
Sementara itu polisi telah mengantongi identitas pelaku penembakan terhadap Nugroho alias Nunung (51) hingga korban tewas yang terjadi di Jalan H Azaari Komplek Vella Residenct II, Kecamatan Kalidoni.
Nunung tewas dengan luka tembakan di pipi dan bersimbah darah ketika sedang berada di sebuah ruko kosong.
Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya mengatakan pelaku kini dalam pengejaran tim gabungan.
"Iya benar, tersangka sudah kami kantongi identitasnya. Pengejaran dilakukan tim gabungan Polsek Kalidoni, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel," ujar Trisopa saat dikonfirmasi.
Kronologi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.
Mulanya korban bersama 2 orang saksi sedang bermusyawarah di dalam ruko.
Kemudian pelaku datang mengenakan jaket dan mengeluarkan senjata api.
Tiba-tiba datang pelaku langsung masuk ke dalam dan langsung membuka jaket serta mengambil sepucuk diduga pistol dari balik baju dan langsung menodongkan kepada korban.
Sempat dihalangi saksi tetapi pelaku tetap menembak korban sehingga korban langsung terjatuh.
Setelah melepaskan tembakan itu, pelaku langsung melarikan diri.
Kemudian sekitar pukul 12:20 WIB tim Inafis Polrestabes Palembang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Pelaku yang Tembak Nugroho Disebut Kesal Setelah Diskusi, Bertemu Kembali di Ruko dan Beraksi |
![]() |
---|
Pipi Ditembak Hingga Tembus Kepala, Terungkap Motif Penembakan Nugroho di Palembang |
![]() |
---|
Penembakan di Palembang Terkait Persaingan Bisnis , Polisi Ultimatum Pelaku Menyerahkan Diri |
![]() |
---|
Penembakan di Palembang : Pamit Istri untuk Ambil Gaji , Nugroho Ditemukan Tewas Ditembak OTK |
![]() |
---|
Penembakan di Palembang : Penyebab Nugroho Tewas , Proyektil Tembus Bagian Belakang Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.