Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Limbah Membawa Berkah, Kisah Sukses Warga Desa Mukti Sari Menyulap Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi

Warga Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menyulap kotoran sapi menjadi sumber energi berupa biogas

|
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: FebriHendra
tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio
Ketua Kelompok Tani Bhina Mukti Sari, Sudarman menunjukkan bio slurry sisa kotoran sapi yang keluar dari reaktor di belakang kandang sapi miliknya pada Sabtu (24/8/2024). 

Pupuk yang dihasilkan dari kotoran sapi ini terbukti mampu menyuburkan tanaman, kaya akan nutrisi.

Mbah Suhada sudah membuktikannya. Dia menggunakan pupuk kandang atau bio-slurry itu untuk memupuk tanaman sayur-sayuran di sekitar rumahnya dan padi di sawahnya.

Bahkan Mbah Suhada juga memanfaatkan pupuk dari kotoran sapi itu di kebun sawitnya. Hasilnya cukup menyenangkan hati. 

Sebelum menggunakan pupuk  bio-slurry, hasil panen sawit di kebun Mbah Suhada berkisar antara 700 sampai 900 kilogram saja untuk sekali panen, dua minggu sekali.

Mbah Suhada memiliki kebun sawit sawit seluas satu kapling, lebih kurang dua hektare atau dua puluh ribu meter persegi.

"Tapi sejak pakai pupuk kandang ini, hasil panennya sawit kami meningkat, selalu diatas 1 ton sekali panen," kata Mbah Suhada terlihat senang hati.

Selain mbah Suhada, ada 21 rumah tangga lainya di Desa Mukti Sari yang menggunakan energi terbarukan ini untuk kebutuhan memasak di dapur. Warga Desa Mukti Sari merasakan langsung manfaat dari program Desa Energi Berdikari (DEB) Berbasis Biogas ini.

Plang nama demplot bioslurry
Plang nama demplot bioslurry di kebun sayur milik Sudarman

Program ini digagas oleh perusahaan minyak, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Tujuannya program ini adalah untuk mengurangi emisi karbon, percepatan transisi energi masyarakat, dan mendukung target pemerintah terwujudnya Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Tidak hanya di Desa Mukti Sari, penerima manfaat program DEB Berbasis Biogas TJSL PHR WK Rokan juga ada Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. 

Disana ada satu rumah tangga yang juga merasakan manfaat yang sama dari program energi terbarukan yang ramah lingkungan dan rendah emisi ini.  

Kian Diminati

Program Desa Energi Berdikari Berbasis Biogas besutan PHR WK Rokan ini pertama kali dicanangkan di Desa Mukti Sari pada tahun 2022. Saat itu PHR WK Rokan membangun 8 unit reaktor sebagai tempat pengolahan limbah kotoran sapi menjadi biogas.

Letaknya yang strategis berada di area sumur minyak PHR, tepatnya di Kota Batak menjadi alasan bagi PHR memberikan bantuan reaktor kepada warga eks transmigrasi ini. 

Saat berbincang di depan teras rumahnya di Jalan Seruling 11, Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kampar, Sudarman, bercerita tentang tantangan yang dihadapinya dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap program ini. Sebab banyak warga yang menutup diri dengan kehadiran program ini.  

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved