Pelamar CPNS Kampar Jadi Korban Pencatutan, KPU Jelaskan Cara Lepas dari Keanggotaan Partai

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar menjelaskan cara menyampaikan keberatan atas pencatutan nama dalam keanggotan partai politik. 

Ketua KPU Kampar, Andi Putra mengakui ada pengaduan yang diterima dari Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelamar itu mengeklaim namanya dicatut.

Terkait persoalan ini, Andi mempersilakan penyampaiannya secara daring. Pelamar dapat mengakses situs web KPU melalui kanal Info Pemilu. 

"Silahkan sampaikan masukan dan tanggapannya melalui infopemilu.kpu.go.id," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (10/9/2024).

Selanjutnya, pilih "Cek Anggota & Pengurus Partai". Lalu laman akan mengarahkan ke tahap selanjutnya.

Ia mengatakan, KPU akan meneruskan masukan dan tanggapan itu ke partai bersangkutan melalui KPU pusat. 

Menurut dia, proses penghapusan nama dari daftar anggota merupakan kewenangan partai.

"Prosesnya bukan di kita (KPU), itu di parpol," katanya. 

Diketahui, ada Pelamar Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang namanya dicatut masuk keanggotaan partai politik.

Kasus ini ternyata persoalan baru di Kampar.

Baca juga: Satu Lagi Pelamar CPNS di Kampar yang Namanya Jadi Anggota Partai, Tahu Setelah Heboh di Medsos

Baca juga: Ada Pelamar CPNS di Kampar Terdaftar Sebagai Anggota Partai, Korban Pencatutan Nama?

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kampar, Syarifuddin mengaku baru mendengar persoalan tersebut.

Ia menyebut belum ada pihak yang melaporkan pencatutan itu ke BKPSDM Kampar.

Sehingga informasi ini menjadi konteks persoalan yang petama diterima.

"Ini yang pertama terjadi (dalam seleksi CPNS)," katanya kepada Tribunpekanbaru.com ketika dimintai tanggapan, Selasa (10/9/2024).

Di awal dimintai tanggapannya, ia balik bertanya. "Pengurus atau anggota?," tanyanya.