Apa Itu Bowtie Artinya Dalam Bahasa Gaul, Istilah yang Ramai di Twitter Hingga Tiktok

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sudah tahukah anda apa itu bowtie dalam bahasa gaul?

Ya, istilah bowtie belakangan marak beredar di media sosial, khususnya Twitter dan Tiktok.

Namun tak banyak netizen yang mengerti apa itu bowtie artinya dalam bahasa gaul.

Memang istilah ini sangat jarang terdengar di telinga kita, lantaran bowtie hanya digunakan kalangan tertentu.

Namun bagi anda yang tidak update dengan kamus gaul, tentunya akan bingung apa itu bowtie .

Biar tidak penasaran, dalam artikel ini Tribunpekanbaru.com sudah rangkum apa itu bowtie dalam Bahasa Gaul dari berbagai sumber.

Ternyata ada beberapa arti bowtie , tergantung dengan konteks kalimatnya.

Bowtie, boty dan boti, ketiga kata ini memiliki makna yang sama.

Sementara Kata boty atau boti tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Berikut 3 makna Bowtie atau boty atau boti:

1. Bonceng Tiga

Arti boti dalam bahasa gaul adalah bonceng tiga.

Istilah boti digunakan untuk menyebut seseorang yang sedang naik motor bertiga atau bonceng tiga.

Untuk menyederhanakan pengucapannya maka banyak orang yang menggunakan istilah akronim boti.

2. Obat Tertentu

Arti kata boti juga digunakan untuk menunjuk obat tertentu.

Obat yang dimaksud adalah obat terlarang seperti Xanax, dumolid dan obat anti-depresan lainnya.

Boti juga digunakan untuk obat-obatan yang efeknya bisa membuat orang teler atau mabuk hingga hilang kesadaran.

3. Menunjuk Aktivitas Ranjang

Boty berasal dari kata bottom yang berarti bawah.

Sebuah sebutan yang digunakan oleh komunitas tertentu untuk menunjukkan "peran" dari seseorang dalam aktivitas seksual.

Boty artinya adalah posisi bawah. Ketika ada orang menyebut Boti terhadap kamu, maka dia menginginkan kamu berada di posisi bawah, atau mungkin dia menanyakan apakah kamu suka di bawah.

Contoh penggunaan kata Boti :

"Kamu seksi, kalau main kamu suka Boti?"

"Aku lihat kamu suka posisi Boti ya?"

Namun dalam bahasa gaul, boti biasa ditujukan pada pria gay yang memposisikan diri sebagai “perempuan” atau sebagai pihak bawah yang bersikap sedikit feminin.

( Tribunpekanbaru.com )