Arti Kata Oblivion dan Arti Oblivion Bahasa Gaul serta Hubungan dan Konteks Lain & Contoh Kalimat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut arti kata oblivion dan arti oblivion Bahasa Gaul serta arti oblivion dalam hubungan asmara dan berbagai konteks serta contoh kalimat .

1. Arti Kata Oblivion

Oblivion merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang memiliki arti yang mendalam dan kompleks.

Nah, arti kata oblivion adalah keadaan terlupakan, ketidaktahuan, atau hilangnya sesuatu dari ingatan.

Berikut penjelasan lebih detail mengenai arti oblivion dalam berbagai konteks:

Arti Oblivion dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, oblivion memiliki beberapa arti, antara lain:

- Keadaan terlupa: Oblivion dapat merujuk pada keadaan di mana sesuatu atau seseorang dilupakan atau tidak lagi dikenang.

Contohnya, Setelah kerajaan itu runtuh, nama raja-raja terdahulu jatuh ke dalam oblivion.

- Pelupaan: Oblivion juga dapat merujuk pada proses atau keadaan melupakan sesuatu.

Contohnya, Peristiwa tragis itu perlahan-lahan terhapus dari ingatan mereka, tenggelam dalam oblivion.

- Kehilangan kesadaran: Oblivion dapat merujuk pada keadaan kehilangan kesadaran atau kemampuan berpikir.'

Contohnya, Dia terjatuh ke dalam oblivion setelah mengalami kecelakaan yang parah.

2. Arti Oblivion dalam Bahasa Gaul

Dalam bahasa gaul, oblivion jarang digunakan secara langsung.

Biasanya, arti oblivion Bahasa Gaul adalah orang yang dilupakan atau orang yang terlupakan atau orang yang telah dilupakan atau mantan pasangan atau mantan kekasih.

Namun, konsep oblivion dapat dihubungkan dengan beberapa istilah gaul, seperti:

- Lupa-lupa: Oblivion dapat dihubungkan dengan istilah lupa-lupa yang merujuk pada keadaan di mana seseorang lupa akan sesuatu, terutama hal-hal yang tidak penting. 

Contohnya, Gue lupa-lupa sama janji kita, udah masuk oblivion nih.

- Gak penting: Oblivion juga dapat dihubungkan dengan istilah gak penting yang merujuk pada sesuatu yang tidak memiliki nilai atau makna. 

Contohnya, Urusan itu udah masuk oblivion, gak penting lagi.

3. Arti Oblivion dalam Berbagai Konteks

Berikut beberapa konteks lain di mana oblivion sering digunakan:

a. Sastra dan Filosofi: Oblivion sering digunakan dalam karya sastra dan filosofi untuk menggambarkan keadaan terlupakan, hilangnya identitas, atau kematian spiritual.

Contohnya, dalam novel The Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald, Oblivion digunakan untuk menggambarkan keadaan di mana mimpi dan harapan tokoh utama terlupakan. 

b. Sejarah: Oblivion dapat merujuk pada keadaan di mana suatu peristiwa, tokoh, atau budaya terlupakan dalam sejarah. 

Contohnya, Peradaban Maya kuno hampir tenggelam dalam oblivion sebelum para arkeolog menemukan bukti keberadaannya.

c. Psikologi: Oblivion dapat merujuk pada mekanisme pertahanan diri yang digunakan untuk menekan atau melupakan pengalaman traumatis atau menyakitkan. 

Contohnya, Korban kekerasan seksual mungkin mengalami oblivion sebagai cara untuk mengatasi rasa sakit dan trauma.

d. Metafora: Oblivion sering digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan keadaan di mana sesuatu hilang, terlupakan, atau tidak lagi memiliki makna. 

Contohnya, Setelah era keemasannya berakhir, perusahaan itu perlahan-lahan jatuh ke dalam oblivion.

4. Arti Oblivion dalam Hubungan Asmara

Sementara, arti oblivion dalam hubungan asmara adalah keadaan dilupakan atau dilupakan sepenuhnya.

Oblivion bisa terjadi pada berbagai aspek hubungan, seperti:

• Lupa akan perasaan: Salah satu pasangan mungkin mulai melupakan perasaan cinta atau kasih sayang yang pernah mereka rasakan terhadap pasangannya. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti munculnya perasaan baru, kekecewaan yang mendalam, atau adanya masalah yang tidak terselesaikan dalam hubungan.
• Lupa akan kenangan: Kenangan indah bersama pasangan perlahan-lahan memudar dan tergantikan oleh hal-hal lain. Ini bisa terjadi karena trauma, perselisihan yang berkepanjangan, atau adanya perubahan besar dalam hidup.
• Lupa akan janji: Janji-janji yang pernah dibuat dalam hubungan seakan-akan dilupakan begitu saja. Hal ini bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan dan kekecewaan pada pasangan.
• Lupa akan identitas diri: Seseorang mungkin kehilangan jati dirinya dalam hubungan dan merasa tenggelam dalam keinginan pasangan atau tuntutan hubungan.

Oblivion dalam hubungan asmara seringkali dikaitkan dengan:

• Akhir dari sebuah hubungan: Ketika salah satu atau kedua pasangan merasa sudah tidak ada lagi perasaan atau ikatan yang kuat, hubungan tersebut cenderung akan berakhir.
• Perasaan kesepian: Meskipun masih bersama, seseorang mungkin merasa kesepian dan terasing dalam hubungan karena merasa tidak dilihat atau didengar oleh pasangannya.
• Kehilangan harapan: Kehilangan harapan untuk memperbaiki hubungan atau membangun masa depan bersama.

5. Contoh Kalimat

- Setelah kejayaan kerajaan itu berakhir, namanya perlahan-lahan terlupakan dan jatuh ke dalam oblivion.

- Peristiwa tragis itu terhapus dari ingatan mereka, tenggelam dalam oblivion.

- Karakter-karakter pendukung dalam cerita ini akhirnya tenggelam dalam oblivion, terlupakan oleh alur cerita utama.

- Dia terjatuh ke dalam oblivion setelah mengalami kecelakaan yang parah, kehilangan kesadaran dan ingatannya.

- Ide-ide revolusioner itu akhirnya terlupakan, tenggelam dalam oblivion sejarah.

Demikian arti kata oblivion dan arti oblivion Bahasa Gaul serta arti oblivion dalam hubungan asmara dan berbagai konteks serta contoh kalimat .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )